A Little Kiss

4.1K 365 11
                                    

Masa remaja menjadi ajang untuk menemukan cinta pertama selain sosok ayah bagi anak perempuan. Sedangkan masa dewasa muda adalah momen menentukan pilihan demi masa depan. Banyak yang terjebak pada masa ini karena salah mengambil langkah. Ada juga yang baru memulai kisah cintanya di masa tersebut karena masa sebelumnya kurang berkesan.

"Sera, lo beneran gak bakal ikutan camping sama kita?"

Seraphina, gadis 20 tahun yang sejak remaja belum menemukan apa arti cinta pertama. Berbeda dengan teman-temannya yang sudah lebih dulu mengenyam fase itu sejak di bangku SMA.

"Gue mau, tapi tanggal segitu gue gak bisa."

"Oke deh, next time harus kita atur lagi," ujar gadis yang tadi bertanya pada Sera.

Sera mengangguk menyetujui. Dia ingin sekali mencoba berkemah dengan teman-temannya. Tapi untuk tanggal yang sudah ditentukan itu, Sera ada janji dengan ibunya dari jauh-jauh hari.

"Gue balik duluan ya. Lo masih ada kelas, kan?"

Sera mengangguk lagi. Dia membiarkan temannya berlalu keluar kelas meninggalkannya yang kini bersiap untuk masuk ke kelas lain mengikuti mata kuliah berikutnya.

"Ser, Rora mana?"

Sera menoleh ke arah pintu kelas dan temannya yang lain berdiri di sana sambil berkacak pinggang.

"Udah balik. Baru aja," jawab Sera seraya berdiri dari kursinya, lalu mendekati temannya itu.

"Tuh anak bener-bener ya. Gue udah bilang kalau matkul pak Joko dimajuin siang ini karena besok beliau gak masuk."

Sera terkekeh, "Palingan dia lupa," katanya sambil mendial nomor teman yang mereka bicarakan itu.

"Lo di mana? Kelas pak Joko dimajuin siang ini." Sera langsung bersuara saat panggilannya tersambung.

"Eh, anjing! Gue lupa! Goblok ih Chloe kenapa gak ngasih tahu gue?!"

"Gue udah chat lo dari subuh ya bego!" sahut gadis di sebelah Sera dengan kesal.

"Iiihhh... Gue lupa! Padahal tadi pagi udah gue inget-inget. Gue balik badan ini."

Sera terkekeh, "Udah di mana lo?"

"Udah sampai lobi. Sesak banget naik tangga. Ini kampus percuma elit tapi lift aja sulit!"

Sera dan Chloe, gadis di sebelahnya hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar ocehan teman mereka di sebrang telepon.

"Buruan! Gue tunggu di lantai 3!" seru Chloe sebelum panggilan itu diputuskan oleh Sera.

"Lo beres kelas jam berapa?" tanyanya pada Sera.

"Jam 3. Kalian?"

"Jam 2an palingan. Pak Joko kan gak pernah mau lama-lama ngajar."

Sera mengangguk membenarkan.

"Lo gak ikut camping?"

Pertanyaan yang sama yang membuat Sera menghela napas panjang.

"Gue mau, tapi tanggal segitu gue beneran gak bisa. Udah ada janji sama ibu."

Chloe bergumam pelan, "Bisa diatur ulang sih tanggalnya asal lo beneran mau ikut."

Sera menggeleng, "Jangan. Kalian udah rencanain ini dari bulan lalu. Masa diundur gara-gara gue. Next time aja gue ikut."

"Beneran gak papa?"

"Hm. Beneran."

"Oke."

Sera dan Chloe berpisah di ujung tangga. Sera menuju lantai 2 di mana kelasnya akan dimulai. Sedangkan Chloe menuju lantai 3.

SHORT STORY 2024Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang