Time of My Life

13 2 2
                                    

Yang ada di genggaman tangan Frey setelah ia membuka kado dari Judy adalah tiga kaset yang hanya bisa dimainkan di tape recorder—dan itu adalah album dari penyanyi yang berbeda-beda.

Frey meneliti judul kaset musik itu satu per satu.

Yang pertama adalah album perdana dari Elvis Presley. Kaset di genggamannya itu tampak usang dan kuno, dan Frey ragu apakah tape recorder antik milik sang Nenek dapat memproses pitanya.

Frey beralih ke kaset kedua. Yang ini dia merasa tak asing. Itu adalah kaset untuk album soundtrack dari film Dirty Dancing. Frey sendiri tahu lagu paling populer dari album itu yang dinyanyikan oleh Bill Medley dan Jennifer Warnes. Mendiang kedua orangtuanya sering menyetelnya di rumah ataupun di mobil, sehingga Frey teringat akan lagunya hingga sekarang. Seperti sebuah lagu kenangan yang menghubungkan dia dengan orangtuanya.

Dan yang ketiga adalah album L-O-V-E dari Nat King Cole. Untuk yang ini Frey juga merasa familiar, meskipun hanya lagu L-O-V-E saja yang ia tahu. Mitchie suka sekali mendendangkan lagunya dan temannya itu suka berharap akan ada pangeran berkuda putih yang menyanyikan lagu itu padanya suatu kali untuk menyatakan perasaan.

Frey menatap ketiga benda itu dengan kening berkerut. Ia mengambil kertas kado yang berwarna hijau itu dan meremasnya jadi gumpalan kecil, lalu berniat membuangnya ke tong sampah. Hingga matanya menatap secarik kertas post-it yang tergeletak di lantai.

Mata Frey menyipit curiga. Ia mengambil kertas itu dan seperti yang sudah ia duga, itu kertas dari Judy.

Frey membawa pesan yang ditulis di post-it itu.

Ada beberapa pesan di beberapa lagu ini yang harus kau dengar.

Maksudku, coba dengarkan sepenuh hati dan mungkin kau bisa menerka apa yang aku sampaikan.

Dan kau harus mendengarkannya dengan urutan ini: Dirty Dancing lebih dahulu, lalu Elvis Presley. Baru setelah itu Nat King Cole.

Itu saja.

Dan setelah itu tolong panggil aku secepatnya.

Judy, lelaki terbaik yang pernah kau temui.

Frey mendengus ketika membacanya. Maksudnya, Judy mengajaknya bermain teka-teki dengan ketiga kaset ini? Baiklah, baikalh, kalau itu yang diinginkan pemuda itu.

Gadis itu pergi ke kamar Neneknya untuk meminjam tape recorder dari tahun 80-an yang sudah usang, namun tampak sangat antik dan mewah. Barang langka yang dijaga dengan sangat baik oleh sang Nenek. Namun, Frey bisa meminjamnya kapan pun yang ia mau tanpa meminta izin. Asalkan ia tidak merusaknya, maka Nenek tidak akan marah.

Frey memasukkan kaset sesuai dengan urutan yang diperintahkan Judy. Ia memasukkan album Dirty Dancing lebih dahulu. Ketika menekan tombol, lagu Time of My Life yang merupakan lagu favorit kedua orangtuanya, mengalun pelan di ruang kamarnya. Frey bersenandung kecil, ikut terbawa suasana.

Dan ia bertanya-tanya, dari seluruh lagu ini, apa pesan yang berusaha disampaikan Judy padanya?

**

Frey menekan tombol berhenti setelah lagu terakhir dari album Nat King Cole, Swiss Retreat, berhenti mengalun. Ia menghela napas yang sudah ditahannya sejak tadi, dan melirik jam di kamarnya.

Hari bahkan sudah mulai beranjak malam. Entah berapa lama Frey menghabiskan waktunya untuk mendengarkan seluruh lagu di ketiga album itu. Ia tak menghitung. Gadis itu sudah terlanjur terserap.

Bukan hanya terserap ke suasana musik-musik lama itu, namun ia juga tenggelam ke pikirannya sendiri.

Jantung Frey langsung berdetak di luar kendali. Ia memegang bagian dada di mana jantungnya berada. Detaknya begitu kencang hingga ia dapat merasakan urat lehernya menegang.

Benarkah itu?

Apakah itu pesan yang berusaha ia sampaikan padaku?

Frey mulai memahaminya ketika mendengar lagu I Love You Because di album Elvis Presley, dan terasa semakin jelas saat ia memutar kaset dari album Nat King Cole. Hanya saja, Frey belum terlalu yakin. Bisa saja pesan yang disampaikan lain.

Lagi-lagi, jantungnya berdetak tak karuan.

**

jadi status cerita ini tuh completed, tapi entah kenapa, lagi ngantuk kali ya--gue lupa publish beberapa part. ada 2 malahan. maafkan aku ya kawan-kawan, huhuhu.

Jude & FreyWhere stories live. Discover now