xii. tidak beres

375 55 0
                                    


Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Jimin kembali ke apartemennya dengan perasaan bingung. Ia mencoba tidur lebih cepat dan melupakan percakapannya dengan Yoongi tetapi sialnya dia sama sekali tidak mengantuk.

Tepat tengah malam, Jimin mendengar suara orang berbicara di luar kamarnya dan dengan rasa penasaran, Jimin mengintip dan melihat di depan kamar Yoongi ada beberapa orang laki-laki muda yang Jimin perkirakan usianya tidak jauh darinya.

Seorang lelaki bertubuh tinggi dan berwajah tampan, bahkan ketika dilihat lewat lubang pintu. Bahunya pun terlihat lebar. Di sampingnya ada seorang laki-laki yang wajahnya kelihatan lebih muda dari laki-laki berbahu lebar. Wajah itu mengingatkan Jimin dengan hewan kelinci. Apakah Yoongi bekerja di bisnis hiburan? Kenapa teman-temannya begitu tampan?

Ini bukan kali pertama Jimin melihat Yoongi kedatangan tamu tengah malam. Kadang wanita, kadang juga laki-laki. Dan semuanya benar-benar berwajah luar biasa.

Jimin menggeleng. Tetapi tadi Yoongi tidak menyeramkan. Bahkan bisa dibilang ia begitu lembut. Apa selama ini Jimin sudah salah menduga Yoongi? Ini semua karena Taehyung mempengaruhinya, huh!

Jimin pun memutuskan menghentikan aksi mengintipnya dan kembali ke tempat tidur. Besok dia harus minta maaf pada Yoongi karena selama ini sudah menuduhnya yang tidak-tidak. Tentu saja Jimin juga harus menyeret Taehyung bersamanya.

Keesokan harinya, Jimin meronta kala Taehyung menyeret-nyeretnya untuk ikut ke sebuah gedung kosong. Jimin bergidik ngeri ketika Taehyung hanya diam sambil menggeretnya. Seperti ada yang tidak beres. "Taehyung! Berhenti menarikku! Tempat apa ini? Kenapa kosong dan sepi?!"

"Taehyung!" bentakan Jimin membuat Taehyung menghentikan langkahnya dan melepaskan lengan Jimin

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Taehyung!" bentakan Jimin membuat Taehyung menghentikan langkahnya dan melepaskan lengan Jimin.

"Jimin-ah! Ssst, berbahaya jika kau terus berteriak!" bisik Taehyung dengan nada frustasi.

Jimin menggeleng. "Taehyung! Yoongi itu orang baik! Ia tidak melukaiku sama sekali kemarin! Bukan dia pembunuhnya!" seru Jimin sambil berusaha pergi dari tempat mengerikan itu.

Taehyung menahan Jimin. "Tidak, Jim! Jangan kemana-mana! Tetaplah bersamaku!" Taehyung menahan lengan Jimin namun Jimin justru nampak ketakutan dan terus meronta. Sepertinya Taehyung semakin tidak beres.

"Lepas!" Dengan kekuatan penuh Jimin menghempaskan pegangan Taehyung dan berlalu meninggalkannya. Namun ketika ia baru saja mencapai pintu keluar, seseorang menyekapnya hingga akhirnya pandangannya pun gelap.

At the Next DoorWo Geschichten leben. Entdecke jetzt