Di atas bentala ini, terkadang sesuatu datang tanpa terduga. Seperti angin yang datang tiba-tiba lalu menumbangkan pohon yang berdiri kokoh. Maka, seperti itulah kedatangan seorang Fatimah Hulya Albaihaqi bagi Rey yang tak pernah diduga olehnya.
Gadis itu, gadis dengan segala harapan-harapan kecil, dan keinginannya untuk memiliki tempat di surga, membuat Rey tumbang tak berdaya. Membuatnya ragu akan pijakannya. Membuatnya perlahan-lahan jatuh atas pijakannya di atas bentala. Dan membuat seorang Reymond perlahan menghilang.
Namanya Reynand Ghava Melviano, atau biasa disebut dengan Reymond dalam bisnisnya. Tak ada yang berani mendekatinya, sebab hatinya begitu dingin, sadis, dan kejam. Pandangan matanya begitu kelam, sama kelamnya dengan masa lalu yang dialami.
Lantas, semuanya berubah sejak kehadiran sosok Fatimah, yang membawanya menuju jalan yang baru. Di jalannya, Rey tidak lagi merasa tersesat. Di jalannya, mimpi-mimpi yang selalu menghantuinya perlahan menghilang. Dan di jalannya, Rey menemukan segala jawaban atas ketidakadilan Tuhan.
Pada akhirnya, pertanyaan itupun terucap dari bibir tegasnya, "Dear Surga, atas banyaknya dosa yang kulakukan, masih adakah tempat untukku?"
🍁🍁🍁
Wanita mulia layaknya Khadijah al-Kubro dan Fatimah az-Zahra, setiap langkah dan perjuangannya selalu dirindu oleh Surga. Getaran dada, dan irisan lara kala mengingat dan membayangkan perjuangan juga kemuliaannya, membuatku seberusaha mungkin untuk bisa meneladani sosoknya.
Mungkin aku tidak akan pernah sebanding dengan mereka. Namun, seperti surga merindukan mereka, maka aku merindukan surga untuk bertemu dengan mereka, para wanita mulia yang dicintai oleh Nabi.
Maka, Illahi, aku meminta padaMu sedikit tempat di surgaMu, untukku, untuknya, dan untuk semua yang tersayang, yang namanya memiliki tempat di setiap doa yang terucap.
--Fatimah Hulya Albaihaqi***
Di jalannya, aku merasakan bahagia yang tiada tara. Di jalannya, aku tidak lagi tersesat di jalan penuh maksiat. Di jalannya, aku mulai menemukan setitik cahaya, dan mulai meninggalkan kegelapan. Mimpi-mimpi kelam mulai menguap dan hilang. Aku mulai menemukan senyum baru, tanpa keterpaksaan.
Sungguh permainan takdir yang luar biasa. Tak ada kata yang bisa kuucapkan selain kata terima kasih pada Illahi Rabbi.
Illahi, terima kasih telah mendatangkan sosoknya.
--Reynand Ghava Melviano***
Rabbi, terima kasih telah mendatangkan sosoknya pada kami. Seperti malaikat, dia membawa perubahan untukku, juga untuknya.
Keajaiban begitu terasa setelah kehadirannya. Karena sosoknya, aku kembali menemukan senyumnya yang telah lama hilang. Karena sosoknya, hati dinginnya, kini mulai hangat. Karena sosoknya, mimpi-mimpi dari masa lalu kelamnya hilang. Karenanya, Kakakku yang telah lama pergi kini kembali.
Atas apa yang Kau berikan pada kami, aku hanya meminta padaMu untuk mengabulkan segala doanya. Yang ia inginkan hanya sedikit tempat di surgaMu. Maka aku memohon, agar Engkau mengabulkannya, Rabbi.
--Calista Shaqueena Melviano***
DEAR SURGA
©2020 | NailalAzkia, NadiaoktvniInspired by :
Syakir daulay ft. Adiba Uje - Bidadari Surga
And,
Galliyan song - Ek Villain
(Aku agak suka Bollywood sih, jadi pas nonton ini terinspirasi)
***
Aesthetic :
Ayana Jihye Moon
as
Fatimah Hulya AlbaihaqiAlvaro Mel
as
Reynand Ghava MelvianoDilraba Dilmurat
as
Calista Shaqueena MelvianoSelamat datang di cerita ini, kami tidak mengharapkan apa-apa dari kalian yang bersedia membacanya. Kami hanya berharap, kalian bisa berkomentar dengan baik dan sopan, agar kami merasa dihargai. Karena kami yakin, kalian juga pasti ingin dihargai.
Cerita ini akan menjadi cerita yang berbeda untukku. Sebab, cerita ini dibuat secara bersama. Untuk pertama kalinya untukku, menciptakan sebuah karya secara kolaborasi. Cerita ini dibuat berdua dengan temanku. Dan kami berharap, cerita ini bisa memberikan manfaat untuk kalian.
Genre : Spiritual - Dark Romance
Author : Nailal Azkia
Start : May 2020Salam,
NailalAzkia
YOU ARE READING
Dear Surga
General FictionDi atas bentala ini, terkadang sesuatu datang tanpa terduga. Seperti angin yang datang tiba-tiba lalu menumbangkan pohon yang berdiri kokoh. Maka, seperti itulah kedatangan seorang Fatimah Hulya Albaihaqi bagi Rey yang tak pernah diduga olehnya. Gad...