13.

665 154 25
                                    

"Tentang saat ini jangan membuang waktu kalian,buat hal yang gak penting."

-Happy Reading-

Kini Anneth dan Kenneth sedang berada diwarung pinggir jalan untuk mengenyangkan perut, tapi tidak dengan Anneth,entah kenapa Anneth tidak nafsu untuk makan mungkin karena melihat mata Tara tadi,bayang-bayangan tentang mata tadi terus menghantuinya.

Kenneth? Yap dia cowok yang mengkalkson dan memberi tumpangan untuk Anneth dan berakhir mereka disini karena Kenneth lapar katanya,entah dari mana cowok itu datang yang pastinya Anneth tidak tau.

"Lo gak mesen Neth,enak loh," ujar Kenneth makan dengan lahapnya,seperti tidak makan beberapa hari.

Anneth tersenyum singkat dan menjawab dengan gelengan,dia tidak lapar,Kenneth hanya menatap aneh Anneth tumben sekali wanita ini sedikit kalem dan tidak bar-bar, ada apa dengan wanita ini?

"Tadi, uhuk." Kenneth tersedak dengan makanannya sendiri,saat sedang mengajak Anneth berbicara, itu lah mengapa jangan berbicara saat makan dan ini hasilnya.

Anneth memberi minuman Kenneth dan mengusap punggung Kenneth yang duduk disampingnya,mulut cowok itu akan terus berbicara bila sedang bersamanya begitupun dengan teman cowok itu.

"Makan bener-bener, ntar aja ngomongnya," cerca Anneth.

"Cie khawatir sama babang ganteng," ujar Kenneth dengan nada menggoda.

Kenapa sifat cowok ini begitu aneh saat bersamanya seperti wanita genit saja, tapi jika diluar dan tempat umum lainya cowok ini akan berubah 80% Seperti kutub yang sangat dingin sedangka bersamanya seperti anjing yang terus menggonggong.

Puk

"Udah untung dibaikin," sinis Anneth,Anneth hanya khawatir tidak ada yang mengantarmya pulang nanti.

"Yaudah pulang sendiri sana," ujar Kenneth beranjak untuk membayar pesanan mereka tadi dan berjalan kearah motornya,nahkan sifatnya mirip seperti kucing berubah-ubah.

Anneth langsung menarik tangan Kenneth memasang wajah lucunya kepada Kenneth berharap Kenneth berubah pikiran.

Tapi naas apa yang diimpikan Anneth salah Kenneth berjalan menaiki motornya tanpa membonceng Anneth.

Entah kemana pergi Kenneth, Anneth wanita itu ditinggalkan sendiri dipinggir jalan.

Kenneth badebah!

"Ditinggal ya neng," ujar bapak pedanggang menatap Anneth sekilas dan melanjutkan memasak.

"Iya," jawab Anneth.

Anneth mulai berjalan karena tak ada pilihan lain selain berjalan.

•••

Dalam perjalanan pulang Anneth dikejutkan dengan munculnya dua hantu yang berbeda jenis, hantu tersebut sedang menatap tajam dirinya, Kuntilanak dan pocong mereka sedang berdua menikmati angin sunyi.

Mereka menatap tajam Anneth seolah Anneth menggangu momen kebersamaan keduanya, Anneth yang paham dengan tatapan Kuntilanak sedikit kikuk dan menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

"Anneth cuma mau bilang gak baik berduaan apalagi di tempat gelap,ntar yang ketiga setan loh," ujar Anneth,kedua hantu itu menatap aneh Anneth, kenapa manusia ini bisa melihat kita dan tak takut pada kita? Itulah yang ada dipikiran kedua hantu itu.

"Emang kita kan setan," ujar Pocong.

"Yaudah kalian lanjut aja,gue juga mau lanjut jalan," ujar Anneth.

Indigo Vs Psychopath Donde viven las historias. Descúbrelo ahora