36

86.6K 16.8K 1.9K
                                    

MOHON MAAF ADA KESALAHAN YANG ADA DI BAGIAN PART SETELAH ARSEN SAMA ZEUS JADI AKU UNPUBLIKASI DULU😭🙏🏻

Terimakasih vote dan komennya🥰

Vote 3k komen 1k langsung up lagi deh! Janji!

Hayolo, bisa nggak? Kalo nggak ya nunggu besok baru up.

Penawaran hanya sekali jadi jangan di sia-siakan😈

NGGAK MAKSA KOK.

••••••••

Happy Reading 💜💜💜

••••••••

Sadar dengan pikirannya, Elle menggeleng pelan.
"Inget Rul, di sini gaada Indomie." Ucapnya mengingatkan dirinya sendiri.

Indomie kuah+sawi+cabe+telor asin!- batinnya yang semakin membuat dirinya frustasi. Kepalanya kembali menggeleng tapi kali ini lebih kuat.

SADAR BANGKEE!! - Teriaknya dalam hati, juga tangannya yang menggampar kepalanya sendiri dengan pelan agar cepat sadar.

Tangannya mengupas kulit telur yang ada di tangannya hingga tak tersisa. Elle menurunkan kupluk yang selalu menutupi kepalanya. Rambut pirang keemasannya terlihat sangat indah, lalu melepas kain yang menutup sebagian wajahnya. Memakan telurnya dengan wajah dongkol, dia bosan hanya memakan telur selama lima hari ini.

"Panglima, kapan kita ak-" ucapan salah satu putra mahkota terhenti, matanya membelalak sempurna begitu melihat sesosok malaikat yang tengah memakan telur rebus di tangannya.

Mana ada malaikat makan telur rebus anjir😑

Mendengar perkataan Pangeran Nick yang terhenti membuat semua orang menengok pada putra mahkota kerajaan Mongalia itu. Mereka mengerutkan kening bingung melihat keterpakuan pria itu pada sesuatu di belakang mereka. Akhirnya mereka mengikuti arah pandang Nick, dan saat itu juga rahang mereka seakan jatuh ke bawah, nafasnya tercekat, dan jantungnya tiba-tiba saja berdetak tak karuan. Bahkan Wilye pun sampai mimisan saat melihat paras rupawan wanita di sana.

Para putri juga sama terkejutnya, mereka sampai menutup mulutnya menggunakan tangan. Tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Sungguh, wajah yang mereka kira akan dihiasi luka itu benar-benar terlihat sangat luar biasa. Kecantikan yang sangat diluar nalar manusia. Kecantikannya sangat tidak manusiawi!

Sedangkan Frederick, dia hanya diam menatap Elle yang masih asik dengan telur rebusnya. Memang Frederick akui jika Elle sangat cantik, bahkan Elle menjadi wanita tercantik yang pernah dia temui selama hidupnya. Tapi, sifat Elle yang menyebalkan tentu sangat membuat Frederick geram sendiri dengan wanita itu.

Merasa ditatap sedemikian rupa, kepalanya mendongak menatap lurus ke depan. Elle menatap mereka dengan alis terangkat,
"Ada apa?" Tanyanya heran. Mereka semua diam, masih dengan keterpakuan nya menatap Elle.

"Hei kau," Tunjuk Elle pada Wilye,
"Kau mimisan." Lanjutnya yang membuat pria itu langsung gelagapan dengan jantung yang berdebar kencang.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Elle lagi untuk memastikan.

"A-ah! Sa-ya b-baik-baik saja, Panglima." Jawab Wilye terbata dengan tangan yang sudah tremor.

Nyonya Duchess [END]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora