Seventh

3.7K 302 4
                                    

Setelah mode manjah seorang Angkasa muncul, membuat Doris serta anak-anaknya berubah entah hanya gimik belaka atau hanya rencana semata

Berbalik dengan keluarga Dwinata mereka tengah kewalahan menghadapi sikap si sulung Ken, bagaimana tidak? Selalu pulang larut bahkan dengan keadaan seperti gelandangan, sungguh miris si sulung Dwinata

"Mau sampai kapan kau akan seperti itu"

"Dengan kau berbuat begitu takkan membuat adikmu bangun boy"jengah Adi

Sudah terhitung 2 bulan lebih putranya seperti itu, terkadang Kenzie akan pulang dengan keadaan berlumuran darah, entah siapa yang menjadi korban kemarahannya

"Diamlah kau pak tua!"

Adi hanya mengendus mendengar gretakan dari si sulung, apakah dia fikir dirinya takut hah?! Tentu saja iya, ya kali tidak😌

Orang anaknya kalo marah melebihi dirinya dan para setan serta antek-antek nya

Jadi ya lebih baik diam cari aman, dari pada masuk seleksi kematian lewat si Ken

"Oh, kau sudah pulang sayang, tumben sekali biasanya kau selalu pulang larut"ujar Ana

"Mom"balas Ken dan meriksut kearah sang mommy dan menelusupkan wajahnya di perut sang mommy

Sungguh nyaman batinnya, bahkan Ken tak menghiraukan tatapan kecemburuan dari Adi ia hanya acuh, masa bodo dengan si tua Bangka itu

"Mom kapan Asa bangun, aku sungguh rindu"

"Aku ingin tidur bersamanya setiap saat, memeluknya menciumnya, dan jalan-jalan bersama"

"Aku rindu mom"

Tuh mode manjah si sulung kumat, sampai bikin orang mau gorok tub kepala

"Menyingkirlah dari sana kau membuat dia risih"dingin Adi

Ken hanya cuek, ia tau daddynya itu tengah cemburu makannya ia sengaja

"KENZIE!"

Ana yang jengah melihat tingkah suaminya itu geram sendiri, oh ayo lah, dia sudah tua jangan seperti anak kecil pikirnya

"Kamu ini kenapa si mas, orang Ken lagi galau merana begini kamu bentak-bentak"kesal Ana

"Aku tidak suka sayang"ciut Adi

Ia paling tidak suka jika istrinya sedang dalam mode kucing garong, itu membuatnya takut bisa-bisa nanti dia disuruh tidur di luar kan berabe

"Kau bisa diap tidak pak tua! Kau menggangu waktu berdua ku dengan mommy!"

"Dasar pengganggu"ketus Ken dan beranjak dari posisinya lalu melempar bantal sofa kearah Adi

Adi yang kena timpuk pun tambah geram, hendak membalas sang putra tapi nyalinya ciut kala melihat pelototan sang istri

Ken pun hanya bisa terkekeh dengan sikap sang Daddy, sungguh seperti anak anjing sangat lucu

"Dasar tua Bangka takut istri!"ujar Ken beranjak pergi

"KENZIEE!!!"

.

.

.

.

.

.

.

.

Skip

Si sulung Adijaya kini sudah bersiap dengan seragam barunya, ia tak sabar melihat lingkup luar lebih liar, ia tak ingin selalu terkurung di sangkar emas ini

_CHANGE_Where stories live. Discover now