Sixteen

2.2K 205 30
                                    























































Hay guys👋































IM back!





































Masih pada nunggu kelanjutan cerita Berlin ga ni?












































Sorry ya baru bisa up sekarang, buat kalian yang baca cerita aku yang satunya pasti kalian udah tau, kenapa aku up nya lama

























































So! Back to cerita
























































Setelah keributan melanda keluarga Adi jaya, mereka sekarang tengah berkumpul di ruang keluarga, masih dengan orang yang sama.

"Eghhhmmm!"

Mereka menatap Cakra lekat, seolah bertanya kenapa?

"Gapapa lanjut aja, gua penasaran aja kok ngak ada yang ngejar si Berly?"tanya Cakra penasaran

"Tidak penting!"balas Lexi

"Sudah mendingan hm?"tanya Doris lembut, pasalnya Berlin malah bersandar padanya dan memejamkan matanya.

Tapi Doris tau bahwa bocah itu tidak tidur.

"I'm ok"

Langsung duduk dengan tegap dan menatap mereka satu persatu dengan lekat, membuat mereka memandang Berlin heran.

"What?"ujar Jarvis

"Perempuan tadi siapa? Kok sok sksd banget?!"

"Tidak usah di pikirkan, dia hanya orang gila yang nyasar kesini"balas Damar

"Kalian tidak berbohong kan? Kenapa tu cewek tadi ngomong kalo putri Daddy? Jangan bohong deh! Mending jujur sama gue!"

Mereka saling menatap satu sama lain, dan berakhir menatap Doris yang terlihat diam, seperti tak ingin memberitahu tentang Berly pada Berlin.

"Oh ayo lah! Gue disini bukan orang baru ya! Ya walupun gue amnesia bukan berarti gue gak boleh tau kebenaran nya kan?!"

Terlihat Doris yang menghela nafas, sebenarnya ia sangat malas jika harus membahas tentang Berly, entahlah semenjak Berlin berubah, Doris merasa bahwa Berly sudah tak penting baginya.

Toh dia sudah menempati janjinya dengan orang tua Berly dulu, jadi sepertinya janjinya sudah cukup.

"Dia anak rekan kerja Daddy, dulu kami adalah sahabat dan suatu ketika, kami mengalami kejadian yang membuat sahabat Daddy meninggal, beserta istri dan keluarganya yang lain-

"Dengan satu permintaan sebelum dia mati, ia meminta kepada Daddy untuk mengurus Berly seperti Daddy mengurus anak Daddy sendiri-

"Sampai dimana dia sudah tumbuh menjadi gadis yang pintar dan cantik, Daddy mengira dia perempuan yang cantik, lugu, polos, dan pendiam-

_CHANGE_Where stories live. Discover now