Eighteen

1.7K 168 6
                                    

Eyoooo guyss👋



















































Makasih banyak loh! Buat kalian yang selalu setia nungguin cerita dari Berlin (⁠≧⁠▽⁠≦⁠). Meskipun aku udah lupa sama alurnya gimana, kalo mau baca ulang males juga ye kan◉⁠‿⁠◉. So ya maaf-maaf ni kalo nama tokohnya atau apapun yang salah, malah melenceng ke cerita yang di sebelah ಥ⁠‿⁠ಥ






























































Lopyouuu dah pokoknya(⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥





























































Sekolah tengah dihebohkan karena kedatangan murid baru,yang membuat mereka berteriak histeris karena kedatangan murid itu.

Sedangkan sang pemeran utama, malah masih asik ngebo di rofftop bersama dengan Aidan ddk.

"Gue denger-denger ni ya, bakal ada murid baru pindahan dari Amerika"ujar Pasha serta memecah keheningan di antara mereka.

"Ga peduli gue, mau pindahan dari Amerika kek, dari Australia kek, Zimbabwe kek, ora ngurus aku"balas Troy

"Si asu di kasih tau malah kek monyet Lo! Anjing lah emang"kesal Pasha, kan niat dia baik ngasih inpo buat mereka sapa tau mereka kepo kan sama mubarnya.

La ini bukannya apa, malah dibacotin, kan emang asu punya temen begitu.

"Ya seterah gue lah, mulut-mulut gue juga"

"Tapi mulut Lo kayak asu, jadi lebih baik diem aja, bau jigong soalnya"

"Wah ngajak gelud ni anak satu!"

"Ayok lah gue beli sini! Kagak takut gue!"

"Gue juga ga takut ya njing, modelan kayak Lo doang kena sentil udah tepar!"

Mereka yang melihat kelakuan Pasha dan Troy hanya bisa menggelng, sudah bisa dengan tingkah mereka berdua yang seperti Tom and Jerry.

"Enguhh"lenguhan terdengar dari bilah bibir mungil Berlin

Mata almond itu dengan malu-malu menampakkan dirinya, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.

"Brisik asu"gumamnya dan duduk dengan menggosok kedua matanya, tapi di langsung ditahan oleh Aiden.

"Jangan nanti merah"

Pasha dan Troy pun berhenti, kala si bocil udah bangun dan dapat dilihat tatapan maut Aiden mereka tangkap, seolah mata itu akan mengeluarkan laser merah seperti di anime.

"Hehehe maaf boss"ujar mereka berdua kompak

"Belum pulang ka?"tanya Berlin

Pasalnya sekolah terdengar sepi, dan cuaca seperti akan hujan.

"Tidak"

"Terus"

"Masuk"

Berlin kesal mendapat jawaban singkat dari pemuda di sampingnya ini.

"Lo kalo ngomong bisa ga sih jangan irit! Lo ngomong banyak ga bikin Lo mati muda ya sat!"geram Berlin

Pasha dan Troy saling pandang, bocah di depan mereka ini memang ajaib, sungguh berani sekali dengan sang ketua.

_CHANGE_Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin