RASHEL

03

kebahagiaan manusia berasal dari rasa syukur nya
Sedangkan kekecewaan manusia berasal dari ekspetasi nya.

- sepertiga.malamku

.
.
.
Sholawat dulu yuk
.
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
.
.
.
HAPPY READING!!

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ashel sudah rapi dengan gamis cantik nya, olesan rias wajah membuat nya semakin cantik.

Soal kemarin, ashel memilih untuk tidak bercerita ke kedua orang tua. Ternyata kemarin, lelaki tersebut menunggu sampai tukang bengkel datang,dan sampai mobil ashel menyala.

Sungguh ashel tak menyangka dengan kejadian kemarin. Jika kemarin tak bertemu dengan lelaki itu, ashel bisa apa?!.ashel hanya bisa berdoa tapi ia malu untuk minta bantuan ke orang lain.

Saat ini, ashel sedang di perjalanan menuju kampus. Hari ini, ia membawa sepeda motor. takut nya, kalau membawa mobil lagi,malah terjadi kaya kemarin.mogok!

" alaw, ashell" ucap ciya dengan wajah ceria

"dosen kemarin ganteng bwanget ya?!, gw jadi semangat pergi ke kampus" lanjut nya diiringi tawa ringan

"Astagfirullah, kamu ini...."

"Kenapa memang nya?" Celetuk ciya

"Tujuan kamu belajar di kampus ini untuk apa?, jangan sampe kalau dosen itu pindah, kamu jadi malas untuk pergi ke kampus"

"Umm, tujuan gw si buat jadi dokter. Eh, bener juga ya kata lo..." sadar nya raut wajah nya berubah seketika

Ashel mengangguk

°°°°°°°°°

Saat ini, ashel sedang berjalan menuju cafe di dekat kampus nya, bersama ciya.sedari tadi berjalan, ciya dan ashel mengobrol hal hal lelucon,sehingga mereka tertawa.

"Ciya, kenapa kamu ajak aku ke cafe?" Ucap ashel  belum tahu ciya mengajak nya kesini untuk apa.

"Umm, kita makan. Sembari, ketemu sepupu gw"

Ashel mengangguk paham

Ciya memilih duduk di cafe tersebut yang sudah ada seorang laki laki dengan wajah yang ditutupi topi, sepertinya lelaki tersebut tidur. Mau tak mau ashel harus mengikuti ciya.Ashel bingung tak percaya, mengapa ciya memilih semeja dengan seorang laki laki itu?.

"Heh, udah lama ya nunggu?" Ucap ciya terhadap laki laki itu

Laki laki tersebut membuka topi nya dan menatap ciya dengan mata yang sayu.

"Lo ketiduran?" Tanya ciya diiringi tawa kecil

Sedari tadi ashel duduk, ia asik memainkan game di handphone nya. Ia tak hiraukan ciya dan  lelaki tersebut.

"Lo lama banget si, gw sampe ketiduran gini" omel lelaki itu

"Hehehe, sory. Lo mau makan apa?" sahut nya

"Oo iya shel, lo mau makan apa?" Tanya ciya

"Ummm, aku sandwich aja" jawabnya menatap ciya

Lelaki itu menatap ashel dengan perasaan yang tak asing bagi nya.