RASHEL

20

Assalamu'alaikum
.
Hai hai
.
Janlup share cerita ini ke teman teman kalian yaww!!
.
"Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak Bershalawat kepadaku."
[HR. At-Tirmidzi]

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
.
HAPPY READING!!
.......

pagi hari yang sangat sejuk, dan di temani dengan teh hangat serta roti bakar, sangat lah enak bukan? Hehehe.

Hari ini pasutri sedang duduk duduk manis di halaman depan rumah mereka. Ashel sudah menyiapkan makanan serta minuman nya di atas meja.

"Sayang, aku semalam dapat info dari tante yana. Kata nya ciya kecelakaan" ucap raja yang sedang duduk di kursi depan rumah bersama sang istri

"Astagfirullah, kecelakaan nya kapan?" Jawab ashel dengan mengunyah roti bakar nya

"Saat pulang dari kajian"

ashel terkejut mendengarnya, "Terus, sekarang kondisi nya gimana?" Tanya ashel dengan wajah serius

"Alhamdulillah baik, tapi-"

"Tapi apa mas?"

"Eee,cowo yang gak sengaja di tabrak sama ciya, Dia mau menikahi ciya"

wajah ashel seketika bingung, akibat mendengar ucapan suaminya ini. "Hah?, gak masuk haikal"

"Gak masuk akal sayang..."

"Iyaa, maksud aku gitu" kekeh ashel

"Hmmm,si cowo itu mau nikahin ciya karna apa?" Lanjut ashel terheran

"Kata nya si cowo, udah berjanji dengan diri nya. Kalau ia menyentuh bukan mahram,maka si cowo itu harus menikahi nya" jelas raja yang sedang memegang teh hangat nya

"Kamu gak bohong kan?" Tanya ashel tak percaya dengan wajah yang senyum senyum tak jelas

raja menggeleng "Ngga, aku ga bohong. Memang nya kenapa hmm?"

"I-itu, cerita nya kaya di wp wp"

"Wp?, warung panjang?" Tanya raja yang tak paham

"Wattpad not warung panjang"

"Oooh" ucap raja dengan mengangguk

kemudian mereka memakan roti bakar serta meminum teh hangat yang sudah ashel masak dengan menikmati udara yang sejuk pagi ini.

"Gimana kalau kita jengukin ciya mas?" Ucap ashel menatap raja di samping nya

"Hari ini aku ga bisa, sebentar lagi mau berangkat ke perusahaan ayah" jawab raja dengan melihat jam di tangan nya

"Yah.." jawab ashel mengerucutkan bibir nya

"Nanti malam aja ya sayang, jenguk ciya nya" kata raja dengan mengelus kepala ashel

Ashel mengangguk paham

"Aku takut deh" ujar ashel dengan melihat roti bakar nya

"Takut kenapa hmm?" Jawab raja dengan menatap mata ashel

"Aku takut, kalau kamu tertarik dengan perempuan perempuan di perusahaan itu"

"Astagfirullah, ga boleh negatif thinking"

"I-iya, tapi aku takut kamu bakal lebih tertarik dengan perempuan yang ada di sana. Perempuan di sana pasti bakal cantik cantik kan?" Ujar ashel dengan menatap raja, bibir nya mengerucut.