39

1.2K 55 3
                                    

assalamualaikum readers
.
mau tanya dung, hehe.
kalian tahu cerita niwa dari siapa??
.
btw..guys jangan berhenti untuk menyuarakan saudara kita di palestina ya!!❣
.
Belajar dari kaca yang pecah, suara jatuhnya memang sudah tidak terdengar, tapi serpihannya bisa melukai siapa pun orang yang menyentuhnya. Demikian pula dengan ucapan yang menyakitkan, setelah dikeluarkan ia memang berakhir begitu saja, tapi rasa sakit itu akan selalu ditahan ole hati yang mendengar. -yana.elzein

HAPPY READING
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

pagi hari ini, ashel masih merasakan ketidak enakan dengan tubuh nya. masih terasa yang kemarin, tubuh nya merasa lemas sehingga ia tak kuat untuk berjalan, meskipun dari kamar sampai ke dapur.

"Mas, kamu ga kerja?" ucap ashel terheran raja masih berada di samping nya.

raja menggeleng, "hari ini ada jadwal kuliah"

"terus kenapa gak berangkat kuliah?"

raja lagi lagi menggeleng, " aku mau jaga istri aku"

ashel menghela nafasnya, "kamu kuliah aja, aku bisa ko dirumah sendirian. jangan khawatir"

"jangan khawatir bagaimana?, tadi kamu mau duduk di sofa aja jalannya sempoyongan" jawab raja teringat

ashel tersenyum kikuk

"kamu belum makan kan?" raja bertanya lantas ashel mengangguk sebagai jawaban

"hari ini spesial makanan nya" beo raja membuat ashel terheran

"yaa..soalnya makanan hari ini aku yang buat" lanjut raja tersenyum

mata ashel berbinar, "memang nya bisa?.."

"bisa, tapi ada satu syarat"

ashel mengerutkan keningnya, "syarat apa?"

"kamu harus sembuh"

Ashel mengangguk, "in syaa Allah"

°°°°°°°

sekarang ashel tengah memperhatikan raja memasak dengan duduk di kursi meja makan. kali ini raja pertama kali membuat makanan untuk istri tercintanya, sebelum sebelum nya ia tak pernah.

Ashel berdiri dari duduk nya, sehingga raja menoleh ke belakang karna suara kursi yang tergeser. "Kamu mau kemana?" tanya raja panik takut ashel kenapa napa

"aku mau bantuin kamu"

"Ga usah sayang, aku bisa ko. kamu duduk aja ya" ucap raja membuat ashel duduk kembali

Ashel terus memperhatikan raja memasak, begitupun dengan raja yang juga memperhatikan ashel. raja selalu memberi pertanyaan untuk ashel, agar ashel tak bosan duduk di situ.

tak lupa raja juga memberikan gombalan maut yang dilontarkan dari mulutnya, sehingga ashel tertawa geli akibat raja. senyumnya, tawanya ashel adalah bahagia nya raja.

Raja memasak menghabiskan waktu yang lumayan, aroma masakan nya tercium sedap kemana mana. raja menyiapkan semangkuk sup yang dibuat nya serta sedikit nasi di piring untuk di berikan pada ashel.

raja menaruh piring dan mangkuk di meja makan, dan kemudian tubuhnya menduduki kursi di dekat ashel.

raja menaruh piring dan mangkuk di meja makan, dan kemudian tubuhnya menduduki kursi di dekat ashel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
RASHEL Where stories live. Discover now