RASHEL

23

Assalamu'alaikum
.
.
.
Kalau ada yang salah tolong tandain ya🙏🏻🙏🏻
.
Dan,kasih komen reaksi kalian saat baca imi😁💞
.
.
Semua ada waktunya. Jangan membandingkan hidup mu dengan orang lain. Tidak ada pembandingan antara matahari dan bulan, masing-masing bersinar saat waktunya tiba.
.
.
HAPPY READING!!
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Tak terasa hari begitu cepat, hari yang tak menyangka bagi seorang gadis bernama ciya, yang hari ini akan menjadi istri sah dari seorang gus. Di posisi sekarang jantung ciya berdetak hebat, ia ragu untuk menjalani ini. Tapi,apa boleh buat jika semuanya telah terjadi.

Akad pun dimulai, ciya yang melihat dari jendela atas kamar nya. Melihat papah nya yang sedang berjabat tangan dengan seorang laki-laki berjubah putih,membuat air matanya jatuh seketika. Lagi lagi dirinya tak menyangka, bahwa sebentar lagi ia akan menjadi istri dari seorang gus.

Tok Tok Tok!

"Buka aja gak di kunci" ucap ciya buru buru mengelap air matanya

Ashel membuka pintu perlahan, menampakkan ciya yang tengah duduk di dekat jendela dengan wajah yang khawatir. Ashel pun kian mengambil kursi, dan mendudukan tubuhnya di kursi itu di
dekat ciya, merangkul bahu seorang gadis yang sebentar lagi akan menjadi istri.

"Ciya, kamu gapapa?" Tanya ashel menatap ciya

"Aku bener bener gak nyangka shel, dalam hitungan beberapa detik lagi, aku akan menjadi seorang istri" jawabnya berkaca kaca

"Cup cup cup, jangan nangis. Nanti make up nya luntur" ucapnya menasihati

Seketika ciya mengambil tisu dan mengelap bagian matanya dan tersenyum lebar menampilkan gigi putih nya

"Ashel" panggil Ratna yang berada di depan pintu

Ashel membalikkan tubuh nya,oh ternyata yang memanggil dirinya itu mertua nya.

"Iya ada apa bu?"

"Kamu turun sama ciya, dan jangan lupa di gandeng ya ciya nya" kata ratna

"Akad udah selesai" lanjut nya

Ashel mengangguk paham

Kemudian ashel dan ciya menuruni anak tangga, untuk pergi keluar. Ciya memakai dress putih,hijab yang menjuntai menutup dada,nan hiasan mahkota di kepala nya. Sementara ashel, ia memakai dress berwarna hijau sage, dan hiasan yang tak terlalu tebal, tetapi sangat cantik dilihat nya. Tak lupa, dengan hijab yang anggun menutupi dada nya. Sontak yang berada di sekitar luaran tersebut menatap kagum dengan dua gadis ini. Benar benar bingung, mana pengantin perempuan nya?

Ciya menduduki tubuhnya di kursi dekat dengan gus raka. Ashel yang sudah bersama raja menatap pasutri baru ini tersenyum dan diiringi tawa kecil nya.

"Silahkan pakaikan cincin ini ke istri nya gus" ucap penghulu memberikan sekotak berwarna merah,berisi 2 cincin yang elegan

Raka mengangguk paham

Setelah itu, raka dan ciya berdiri dari duduk nya untuk memasangkan cincin satu sama lain.

Raka benar benar gugup, jantung nya berdetak hebat, saat memegang tangan kanan ciya untuk di pasangkan cincin di jari manis nya

Raka menarik nafas sedalam mungkin, agar bisa memasangkan cincin di jari manis ciya. Dan akhir nya sekarang ia sudah memasangkan cincin di jemari manis ciya.

Sekarang giliran ciya yang memasangkan cincin ke jari raka. Saat ciya memasukkan cincin ke jari manis raka, tangan nya sangat sangat gemetar. Membuat tamu tertawa gemas melihat ciya yang memasangkan cincin begitu grogi.