Assalamu'alaikum
.
Maaf ya, lama publish nyaa☺️☺️
.
أنظر للأسفل حتى تعرف كم أنت محظوظ الأنMenunduklah kebawah agar kamu tahu seberapa beruntungnya kamu saat ini.
*-Sayyid Munazir Alaydrus*
.
HAPPY READING!!
......................................Sepulang dari kuliah sekitar pukul 13.30, ashel kini sendirian di cafe. Ia tak bersama raja. Karna, raja ada urusan mendadak di kantor. Awalnya, raja mengajak ashel untuk pergi ke kantor. Tetapi, ashel menolak ajakan raja. Karna kondisi tubuh ashel sekarang benar benar lesuh, dan cape akibat mengerjakan tugas tugas kuliah tadi.
Ashel masih berada di cafe, ia sedang menunggu ciya datang kesini. Karna, ciya ada urusan yang harus di bicarakan pada ashel. Ashel menunggu sudah 15 menit, tapi ciya tak kunjung datang. Ashel sedari tadi sudah menelpon, tapi ciya masih tak mengangkat. Mungkin ashel sudah menelpon ciya lebih dari 15 kali.
Sementara diseberang sana, ciya sudah di depan cafe, hanya saja ia sedang meminta izin kepada sang suami untuk bertemu dengan ashel.
"Ba, aku izin mau ketemu ashel ya?" Ucap ciya belum memberitahu kepada raka
Raka mengangguk mengizinkan
"Jam berapa pulang nya?, nanti biar saya jemput" ucap raka
"Mungkin cuma 15 menit doang.."
"Ya sudah, kalau gitu saya tunggu di sini" ucap raka sembari mengelus puncuk kepala hijab ciya
Ciya mengangguk
Kemudian ciya memasuki cafe, ia melihat kanan kiri. Dan akhirnya, ciya menemukan ashel yang tengah duduk, menampilkan wajah lesuh nya. Sontak ciya langsung menghampiri ashel dengan wajah ceria.
"Ashellll!!!" Seru ciya
Ashel membalas dengan senyuman
"Aduh, maaf ya lama..soalnya tadi kejebak macet, hehehe" kekeh ciya, sembari mendudukan tubuh nya di atas kursi
"Iyaa gapapaa..., oh iya mau bicara apa?"
"Hmmm, aku mau nanya" ucapnya
Ashel mengangguk
"Kamu sama raka sepupuan kan?"
"Iya kenapa?"
"Sikap raka emang dingin ya?" Ucap ciya menatap manik mata ashel
"E-e, kalau sikap nya yang sekarang si kurang tahu,hehehe. Kalau pas kecil, di saat gus raka bertemu aku...sikap nya gak dingin ko. Dia sangat sangat receh" jelas ashel
Ciya mengangguk ngangguk
"Hmm, aku mau tanya lagi.."
Lagi lagi ashel mengangguk
"Raka suka makanan apa?" Ucap ciya, belum pernah menanyakan hal ini kepada umi raka
"Mana aku tau,coba tanya ke umi nya aja deh"
"Maluu..."
"Ga usah malu dong cii.., atau tanya langsung aja ke orang nya"
"E-e-e, ya udah deh nanti in syaa Allah nanya ke umi"
Ashel mengacungkan ibu jari nya
ashel menatap ciya dengan wajah bingung nya,ia tersadar mengapa ciya hari ini tidak kuliah? "Kamu tadi kenapa gak kuliah?" Tanya ashel
"E-e-e, aku hari ini izin dulu hehehehehe" kekeh ciya diiringi tawa nya
Tak terasa mereka berdua mengobrol. Ternyata, mereka sudah menghabiskan waktu setengah jam. Ciya benar benar lupa dengan raka yang tengah menunggu di luar.
YOU ARE READING
RASHEL
Science Fictiongadis keturunan turki yang awal nya tak mau untuk tinggal di indonesia. Selang beberapa tahun kemudian ia menemui keluarga nya yang berada di indonesia. Gadis ini sangat cantik, memiliki bulu mata lentik, hidung yang mancung, serta bibir yang sangat...