RASHEL

05

Assalamu'alaikum
.
" 𝑻𝒆𝒎𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒋𝒂𝒕𝒊𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒑𝒆𝒅𝒖𝒍𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝒖𝒓𝒖𝒔𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒂𝒕𝒎𝒖. "
– 𝑨𝒃𝒅𝒖𝒍 𝑸𝒂𝒅𝒊𝒓 𝑱𝒂𝒊𝒍𝒍𝒂𝒏𝒊 –
.
.
HAPPY READING!
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Hari ini, hari libur kuliah. Ashel memanfaatkan waktu nya untuk menanam sayuran di halaman belakang rumah. Ashel sangat menyukai dengan tanaman tanaman hijau serta segar, dan juga ia sangat menyukai bunga anggrek.

"Kak" panggil aisyah membawa pot

"Iya buna ada apa?" Jawab nya dengan lembut

"Ini pot nya" ucap nya memberikan 2 pot

Ashel mengangguk

"Eh iya ka, nanti sore laki laki yang di jodohkan untuk kamu,akan datang" ucap aisyah tersadar

sontak ashel terkejug "Untuk apa?"

"Astagfirullah.., untuk merencanakan pernikahan kalian"

Deg

"Gak kecepetan buna?" Ucap ashel mata nya yang membulat

"Entah"

"Ya udah, buna tinggal dulu ya ka" lanjut aisyah

Ashel mengangguk

'Laki laki itu, siapa ya?' Batin ashel

°°°°°°

Waktu yang terasa begitu cepat menurut ashel, kini ia sudah bersiap siap untuk kedatangan tamu. Sungguh ashel belum siap dengan ini, tapi apa boleh buat jika kedua orang tua nya yang meminta?.

Tok tok tok

Abhizar membukakan pintu, dan menyambut hangat tamu tersebut.

Sedangakan Ashel dan aisyah sedang menyiapkan minuman dan cemilan untuk tamu di dapur.

"Assalamu'alaikum" ucap tamu tersebut

"Wa'alaikumussalam, eh arkan. Sudah lama gak ketemu" sahut abhizar

"Hehehe iya nih" kekeh arkan

"Ayo silahkan duduk" ucap abhizar mempersilakan tamu tersebut duduk

Arkan dan istrinya mengangguk.lalu, abhizar, arkan serta istrinya duduk di kursi yang sudah di siapkan.

"Eh iya, maaf sebelum nya. Saya ingin bertanya" ucap abhizar menatap arkan

"Kenapa zar?"

"Kamu kenapa memilih anak saya untuk di jadikan menantu kamu?"

Seketika arkan melirik istrinya, dan berucap
"Anak mu itu anak yang shalehah, meskipun saya tidak pernah melihat nya secara langsung, saya hanya bisa mendengarkan cerita dari mu saja. Dan saya yakin, anak mu itu anak yang baik" puji arkan menampilkan senyuman nya