14

2.6K 109 0
                                    

Assalamu'alaikum
.
Gimana dengan part 13? Kesel apa seru?
.
Tegurlah sahabatmu dan ajaklah mereka berhijrah bersama² karena Hassan Al Bashri pernah berkata

"perbanyakkanlah berteman dengan orang² yang beriman,karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat." (Ma'a limut tanzil 4/268)
.
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
.
HAPPY READING!!
........................

Sekarang pukul 23.30 Ashel masih di perjalanan. Ia bingung untuk pulang kemana, di sekitar jalan tidak ada ojek atau pun mobil umum. Jika pergi kerumah kedua orang tua nya, pasti raja bakal menemukan ashel.

"Ya Allah, udah sepi banget" gumam ashel melihat jalan kanan kiri

"Kalau pulang ke rumah bunda pasti ka raja bakal nemuin aku. Tapi, kalau aku nginep di hotel uang ku ga cukup. Aku gak mau repotin kedua orang tua aku" ujar ashel dengan lesuh

'Ya Allah bantu hamba' batin ashel bingung dirinya ini harus kemana

Mata ashel berkaca kaca, ia bingung harus kemana.Kemudian ashel pergi ke sebuah warung di dekat perjalanan itu, untung nya masih ada warung yang buka.

"Bu, saya mau teh manis anget nya satu" ucap ashel kepada bu ibu penjual tersebut

"Eh,iya neng"

Tak lama kemudian, teh manis ashel sudah jadi. Lalu, ibu penjual tersebut memberikan teh manis kepada ashel yang sedang duduk di dekat warung tersebut.

"Nih neng teh manis nya" kata ibu penjual dengan menyodorkan teh manis ke meja ashel

"Makasih bu" ucap ashel dengan tersenyum

"Neng malem malem gini mau kemana?" Ucap penjual tersebut dengan heran melihat ashel membawa koper.

"E-e saya bingung bu"

"Loh ko bingung?, neng lagi ada masalah ya?"

Deg

Seketika mata ashel langsung berkaca kaca. Mengapa harus di tanya lagi ada masalah, rasanya kalau di tanya begitu akan sedih.

"Duh neng jangan nangis, maaf kalau ibu salah ngomong" kata ibu penjual melihat ashel yang tiba tiba saja ingin menangis

ashel menggeleng geleng "E-e-e ini bukan salah ibu ko" jawab ashel dengan air mata berlinang nya

"Neng maaf ibu mau tanya, memang nya tujuan pertama neng kemana?" ujar ibu tersebut, pasti seseorang akan punya tujuan pertamanya. akan tetapi, ragu untuk melakukan tersebut.

"Tadi nya saya mau kerumah orang tua. Tetapi, setelah di pikir pikir itu bukan solusi terbaik deh."

"Udah punya suami?"

Ashel hanya mengangguk

"Ibu di sekitar sini ada penginapan yang murah gak ya?" Ucap ashel yang bingung harus kemana.

"Eh neng, sementara tinggal sama ibu aja. Rumah ibu ga jauh ko dari sini. Tapi maaf, rumah ibu kurang bagus" jawab ibu penjual

"E- ibu sebelum makasih banyak. Tapi nanti saya jadi ngerepotin keluarga ibu"

ibu itu menggeleng cepat "Eh ngga ko ga ngerepotin. Saya ini ga punya keluarga, dan saya hanya hidup sebatang kara"

Deg!

Mata ashel menatap sendu ibu tersebut, hati nya sangat kasihan sekali kepada ibu tersebut.

'Ternyata ada yang lebih berat ujian nya dari aku' batin ashel

RASHEL Where stories live. Discover now