RASHEL

28

assalamualaikum
.
seperti biasa, jangan lupa komen ya pren!!
.
komen kalian tuh bikin mood aku naik
.
TANDAIN kalau ada yang salah😖🙏🏻
.
HAPPY READING!!!

Raja duduk di kursi dekat ashel berbaring di kasur rumah sakit, raja menatap ashel yang belum sadar membuat dirinya sangat cemas sekali.

"ja sabar ya.." ujar ciya menatap sendu raja

Raja terus menatap ashel, tak terasa air matanya jatuh membasahi pipi. "sayang..." lirih raja mengelus puncuk kepala ashel yang ditutupi hijab nya

mendengar lontaran kata yang begitu terisak, membuat seorang ashel tersadar dari pingsan nya. ashel menatap bingung di sekeliling nya, mengapa dirinya berada disini?, dan kenapa wajah wajah mereka sedih menatap ashel?.

Raja melihat ashel sudah tersadar rasanya sangat bahagia sekali, tapi tercampur dengan rasa sedih yang dokter ucapkan.

"mas raja kenapa?" ucap ashel panik melihat wajah suaminya yang tak seperti biasanya.

Raja menggeleng cepat, raja langsung memeluk ashel dengan erat membuat ashel terkejut bukan main. Raja begitu terisak di saat dirinya memeluk ashel, sebenarnya ada apa ini?

"mas, ada apa si?" ucap ashel tak paham

"sayang..maafin raja, raja gak bisa jagain ashel. Raja bener bener bodoh banget sampai sampai janin yang ada dalam kandungan kamu tidak bisa di selamat kan" ujar raja dengan terisak di balik ashel

DEG

wajah ashel berubah seketika, mata nya membulat tak percaya. mengapa diri nya ini tak tahu kalau ada seorang calon anak yang di dalam perut nya?. ashel menangis sejadi jadi nya saat mendengar ucapan raja seperti itu, membuat raja terkejut mendengar tangisan ashel. Raja langsung melepaskan pelukan nya dan memegang wajah ashel sehingga berhadapan dengan nya.

"mas, a-a-ku gak t-tahu, k-kalau a-ku sedang h-hamil" ucap ashel dengan terisak sehingga terbata bata

"maafin ashel, ashel ga bisa menjaganya dengan baik...." lanjut nya masih terisak

raja menggeleng, "kamu kaya gini pasti ada penyebab nya, tolong cerita..." lirih raja menatap sendu ashel, raja merasa ada sesuatu di balik ini.

ashel terdiam sejenak, ia menatap ciya dan raka tengah duduk di sofa dengan wajah sedih nya. "gus, tolong c-ceritain ya?" ucap ashel menahan rasa sedih nya, kalau di ingat ingat kejadian tersebut rasanya sangat nyesek sehingga ashel kehilangan janin yang ada dalam kandungan nya.

"saya gak tahu mereka memperlakukan kamu di saat saya belum datang" jawab raka menghela nafas nya

deg

'mereka?' batin raja

"gapapa gus, tolong ceritakan dulu ya pada mas raja, setahu gus saja. ashel ga bisa ceritain hal tersebut, yang ada ashel malah makin nangis" pinta ashel masih terisak dengan ucapan raja tadi, lalu di setujui oleh raka.

Raja melihat raja menyetujui untuk bercerita, langsung menghampiri raka yang tengah duduk bersama ciya. raka memulai cerita dari awal ia melihat ashel di culik sampai akhirnya ashel di bawa pulang oleh dirinya, tanpa mengubah ngubah cerita.