PROLOG

351 26 4
                                    

Aku pikir ini akan menjadi yang terakhir untukku.
Tetapi pemikiranku salah ternyata salah ini adalah

Awal mulai aku memulai hidup baruku
Tetapi ditempat dan waktu yang berbeda.

____ by : Adira Carramel Adiatama ____

=======

Happy Reading.....



Di sebuah mobil ada seorang gadis cantik yang sangat cantik dengan seragam sekolah yang melekat pada tubuhnya.

( Adira Carramel Adiatama. )

Dia adalah pemeran utama kita, seorang gadis yang sangat cantik, pintar, ceria, dan ramah. Yang memiliki kepribadian yang sulit di tebak dan sulit untuk dipahami.
Kalau kata Nadhira mah 'dira itu udah baik hati, pintar, ramah, lemah lembut, imut, tidak suka sombong dan sering menabung, minta uang dong hhee', itu kata kata yang selalu di gunakan Nadhira saat merayu Adira untuk meminta uang atau pun untuk mendapatkan makanan gratis.

( Nadhira pratama )

Sahabat masa kecil Adira sekaligus sobib yang paling dekat dengan Adira, dia Seorang gadis yang terkenal sebagai gadis dengan kemurah senyum dan suka menghibur orang lain, gadis si paling Ramah yang terkenal akan senyumannya yang manis seperti gula. Kalau kata Adira mah ' lo bisa ga sih kalau senyum jangan terlalu manis, karena itu membuat orang di sekitar lo menderita, karena melihat senyuman lo terlalu manis, membuat orang lain pengen pingsan melihat senyuman lo itu', itu yang sering di katakan Adira kepada Nadhira ketika Nadhira tersenyum kepada orang lain.
Okey back to Adira.

G

adis yang kerap disapa dira itu sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi ia merasa kecewa kepada sahabat satunya lagi itu.

"ARGHH, GUE BENCI LO SEMUA HIKS GUE GA MAU KETEMU LO SEMUA GUE BENER BENER BENCI LO SEMUA, ARGHHH, " teriak Adira frustasi sambil memukul mukul setir mobilnya dengan keras ia benci ada di posisi ini sekarang.

Adira terus saja menambahkan kecepatan mobilnya tanpa menyadari sebuah mobil yang saat ini sedang mengikuti mobilnya dari belakang.

Saat melihat spion mobilnya Adira melihat sebuah mobil mengejarnya ia pun tersenyum miring di sela tangisannya.
'Gue mau liat seberapa kuat lo, atau gue, 'batin Adira masih dengan senyuman miring yang terlihat sangat menakutkan itu.

Ia semakin menancap gas mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi supaya orang yang mengejarnya kehilangan jejak.
Namun, sayang seribu sayang ketika Adira mau membelokkan setir mobilnya mendadak Rem mobilnya bolong ga tau kenapa.

"Sial, kecolongan gue, mana hati lagi hancur ditambah ini lagi, sempurna sudah penderitaan gue, oma, opa tunggu Dira ya, diar akan susul kalian sekarang, selamat tinggal dunia, " guman Adira, karena Adira memiliki pirasat buruk akan terjadi kepadanya makannya ia berucap demikian.

Kemudian, saat melewati belokan Adira sudah menyalahkan klakson mobilnya Akan tetapi, seorang kemudi truk dengan sengaja menambahkan kecepatan mobilnya.
Dengan demikian, kecelakaan itu tidak bisa lagi di hindari oleh Adira. Truk tadi sudah menghantam mobilnya dengan sangat cepat dan,

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now