Dunia Novel 01 == part 14

88 7 4
                                    

Dunia Novel 01 == Part 14

Apa yang kita anggap baik belum tentu hatinya baik sebaliknya
Apa yang kita lihat jahat belum tentu hatinya miliki niat jahat
_____ By : Author _____

=======

Happy Reading...


Di sepanjang jalan Devano melihat wajah ayu Maira, yang menurutnya itu sangat sangat sempurna.

'Kau sungguh cantik honey, ' Batin Devano sambil menatap Maira yang sedang tertidur di pelukannya itu. Sedangkan bodyguard Devano ia selalu melirik lewat kaca di depan mobilnya, melihat apa saja yang dilakukan tuan mudanya itu.

'Aduh sungguh malang nasibmu nak, dia tidur malah di pelukan tuan muda yang anti perempuan itu, ck kasihan sekali, 'Batin bodyguard itu.

"Hmmm, sekarang kita kemana tuan muda, " tanya bodyguard itu kita panggil saja dia Axel. Tanya Axel dengan ragu ragu.

"RS, " jawab Devano dengan dingin dan datar, tanpa mengalihkan perhatiannya dari Maira.

"R--RS yang ma-na tuan muda, " tanya Axel dengan tangan yang sudah gemetaran.

"Ck, Mawar, " ucap Devano dengan datar dan dinginnya itu.

"B--baik tu-tuan muda, " ujar Axel sambil membelokkan jalannya ke tempat tujuan, dengan suasana mobil yang sangat hening. 'Aduh saya berasa ada di dalam kulkas ini, 'batin Axel dengan pandangan yang pokus mengemudi. Setelah beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai di tempat tujuan, Axel ia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu sebelum menghentikan mobilnya setelah itu ia melihat kebelakang dan berucap.

"Sudah sampai tuan muda, " ucap Axel dan di jawab dengan deheman oleh Devano.

"Keluar, " ujar Devano dan itu perintah bagi Axel tanpa basa basi Axel keluar dari mobil dan menunggu di luar rumah sakit dan duduk di salah satu kursi disana.

"Honey, kita sudah sampai di RS, " ucap Devano dengan suara yang sangat lembut dan halus, itu sukses membuat Maira terbangun dari mimpi indah nya itu.

"Enggh, udah sampai yah, " kata Maira dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Iya kita udah sampai, kalau kamu masih ngantuk kita pulang aja ya kerumah aku, " ucap Devano yang dengan Reflek Maira menegakkan tubuhnya itu, membuat kepalanya sedikit pusing.

"Hmm engga ko udah gak ngantuk, yu kita masuk, " ujar Maira dengan semangat.

"Serius udah gak ngantuk lagi, " tanya Devano sambil menarik sebelah bibirnya.

"Iya udah, ayo ihk, " ucap Maira sambil menarik tangan Devano yang menahan senyum dari tadi, karena melihat tingkah lucu gadisnya itu.

=======

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 19 : 24 Malam.

Diruang keluarga terlihat mereka sedang menikmati makan malam, tiba-tiba telpon salah seorang anggota keluarga terdengar, dan itu berhasil mengalihkan perhatian semua orang yang ada di meja makan tersebut. Seorang gadis disana mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya, ternyata dari sang tunangan.

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now