Second world transmigration (Terbit)

Dunia Novel 01 == part 03

Dunia Novel 01 == Part 03

Hilang ingat yah hmmm
Aku lebih baik kehilangan ingatan dibandingkan
Aku harus hidup dengan kenangan yang pahit
Aku lebih memilih hilangan ingatan
Daripada Aku hidup dengan penderitaan dan air mata.

____ by : Maira Andinindiya M Alexander ___

=======
Happy Reading...
•
•
•

Ya nama pria dan wanita paruh baya itu adalah om Aldi dan tante Kirana, papah orang yang sudah menolong pemilik tubuh yang sudah koma selama beberapa hari ini. Kemudian tante Kirana menjelaskan dengan detail kepada dokter itu, setelah mengetahui apa yang terjadi dokter Doni memeriksa Adira dengan telaten. Beberapa saat kemudian dokter Doni yang memeriksa Adira pun hanya menghela napasnya pelan, kemudian dia berucap.

"Jadi nona Maira dinyatakan mengidap penyakit tumor otak setadium dua tuan, dan Maira juga dinyatakan hilang ingatan atau yang sering disebut dengan Amnesia untuk beberapa saat atau mungkin hilang ingat permanen, karena akibat dari seringnya mengalami benturan di kepala, karena benturan di kepala itu sangat lah beresiko, tuan, nyonya, dan ini akibat dari semua itu yang membuat Maira hilang ingatan, kalaupun Maira mengingatnya itu akan sangat lama," ucap dokter Doni dengan berat hati harus menyatakan kenyataan pahit ini.

DEG
DEG

Setelah mendengarkan ucapan dokter Doni om Aldi dan tante Kirana mematung, dengan air mata yang mulai jatuh di pipi tante Kirana.

"Sudah berapa lama dia mengidap penyakit tumor otak dokter, dan soal hilang ingatan nya apakah akan kembali seiring berjalannya waktu," tanya om Aldi dengan suara yang sangat dingin dan datar. Tetapi berbeda dengan hatinya yang cemas akan keselamatan anaknya.

Dokter doni menghela napasnya pelan 'maaf kan saya Maira, karena sudah memberi tahukan orang lain tentang penyakit itu, maaf karena saya ingkar janji karena itu untuk kebaikan mu Maira,' Batin dokter Doni sebelum memberi tahu dokter doni menghela napasnya pelan, kemudian dia berucap.

"Sudah dari tiga tahun yang lalu tuan nyonya, dan kebetulan saya adalah dokter yang selalu menangani Maira, cek up atau sebagainya. Soal hilang ingatan nya menurut saya itu lebih baik tuan nyonya, karena Maira juga memiliki penyakit depresi berat, karena beberapa bulan ini Maira selalu menemui dokter psikolog mungkin disebabkan, karena banyaknya masalah atau akibat dari kekerasan fisik maupun batin yang selalu dialami oleh Maira yang selalu Maira rasakan selama ini. Saya tau ini karena kebetulan dokter psikolog yang menangani Maira itu rekan kerja saya, ada baiknya Maira tidak mengingat kejadian yang terjadi dimasa lalu karena hilang ingatan nya itu bisa mempercepat pemulihan mental Maira yang terguncang itu menjadi lebih baik baginya karena Maira kalau depresinya kambuh lagi Maira bisa saja menyakiti dirinya sendiri tuan, nyonya. Anda juga bisa langsung menayangkan itu kepada dokter Dian karena dia yang jauh lebih tau dibanding saya takutnya saya salah dalam menyampaikannya, " ucap dokter Doni panjang lebar menjelaskan apa yang dialami oleh pasiennya yang satu itu.

"Hiks hiks mas Maira, " ujar tante Kirana sambil sesegukan dia menangis di pelukan suaminya ini, tidak tau mengapa sakit ketika mendengar ucapan dokter tadi.

"Kamu tenang sayang Maira dia anak yang kuat, " om Aldi berusaha menenangkan istrinya ini. 'Sudah cukup penderita kamu nak, om gak akan biarkan kamu mendapatkan penyiksaan itu lagi dari keluarga bajing mu itu nak, meskipun kamu bukan anak kandung om tapi om akan dengan senang hati menyambut mu nak, aku akan membuat keluarga itu menyesal karena sudah membuang berlian demi sampah seperti mereka nak om janji itu, mungkin apa yang dikatakan dokter doni benar saya harus memanfaatkan hilangnya ingatan Maira untuk melupakan keluarga bajing itu, 'batin om Aldi murka dengan napas yang naik turun, menahan gejolak amarah disana.