Dunia Novel 01== Part 23

35 4 0
                                    

Dunia Novel 01 == Part 23

Lebih percaya sama orang baru daripada percaya  sama
Orang yang beberapa hari ini selalu ada
Itu sangatlah bagus, dan itu juga yang gue suka Membuat
Lo gak bakalan bahagia walaupun cuman sedetik Maira.

____By : D B ______

=======

Happy Reading...


Hari semakin larut, jam juga sudah menunjukkan pukul 20 : 08

Tetapi itu tidak juga membangunkan seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas, beberapa menit kemudian kelopak mata yang masih terpejam itu sedikit demi sedikit terbuka.
"Eunghh, " hanya suara itu yang keluar dari bibir cantik gadis itu, Maira dia langsung saja duduk sembari manggap yang reflek langsung saja dia tutup menggunakan tangannya.

"Jam, berapa yah sekarang, " tanya Maira setengah sadar. Dia pun langsung saja melihat jam yang ada di dinding, yang menunjukkan pukul 20 : 08 .

"Owuh jam 20 : 08 toh, " Ucap Maira dengan santai."yaudahlah mandi dulu gue. " Ucap Maira lagi, kemudian dia berjalan menuju kamar mandi, setelah itu terdengarlah suara shower yang mengalah.

=======

Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya di sebuah ruangan keluarga terlihat keluarga yang sangat bahagia terlihat disanaa mereka sedang bercanda tawa tanpa kehadiran seseorang yang selama ini selalu ada untuk keluarga itu.

"Nia harus sekolah di SHS yah sayang, supaya kamu bisa terus di jaga sama Abang Randi, abang Rendi, kak key, dan juga Kak Ira yah, " Ucap wanita paruh baya itu kepada anaknya, siapa lagi kalau bukan mamah Kirana

"Tapi mah gimana kalau kak Ira gak setuju aku sekolah disana gimana," tanya gadis yang terlihat lucu itu.

"Gak bakalan lah, lagi pula ngapain juga Maira larang kamu buat sekolah disana, " kata papah Aldi dengan sangat lembut berbicara seperti itu.

"Dan kamu juga jangan bilang kalau tadi kita semua kemol bareng sama Maira yah, " Pinta mamah Kirana.

"Tapi kena__________"Ucapan gadis lugu itu terpotong kala terdengar suara langkah kaki yang membuat mereka yang ada di ruangan keluarga melihat kearah Maira, kemudian Maira berjalan lurus melewati ruangan keluarga itu, tetapi terhenti kala mendengarkan ucapan seseorang.

"Kamu mau kemana Maira, sini gabung sama kita, " Ucap mamah Kirana.

"Gak perlu mah, kaya nya aku memang tidak dibutuhkan lagi di keluarga ini, " Ujar Maira dengan sangat santai.

"Maksud kamu apa Maira bilang kaya gitu, " tanya papah Aldi kepada Maira.

"Aku udah tau semuanya, jadi kalian gak perlu sembunyikan apa apa dari aku, bersenang senanglah,  lagi pula aku sadar kalau aku memang bukan anak kandung kalian aku cuman anak yang kalian pungut dijalam. " Ucap Maira begitu sangat menyakitkan, mereka semua termenung mendengarkan ucapan Maira hati mereka sakit saat mendengarkan jawaban itu, saat akan melangkahkan kakinya kembali tetapi dia terhenti kala mendengarkan ucapan dari key.

"Bagus kalau lo nyadar, " Ucap key sambil meniup kukunya.

Maira dia hanya tersenyum penuh arti. "Owuh satu lagi, baju couple kita sebenarnya udah jadi, tapi karena sekarang ada adik kandung gue, jadi gue kasih sama dia aja gak papa kan, " Tanya Key dengan senyuman yang penuh arti, sembari menaikan sebelah alisnya.

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now