Dunia Novel 01 == part 09

128 16 6
                                    

Dunia Novel 01 == Part 09

Sakit Fisik bisa di sembuh dengan obat dari dokter sedangkan
Sakit hati itu tidak ada obatnya meskipun dokter sekalipun.

____ By : Maira Andinindiya M Alexander ____

=======

Happy Reading...



Clingggg...

Dan tak lama dari itu Adira di sampai di sebuah tempat lagi yang bahkan dia saja tidak tau. Adira ia melihat seorang gadis cupu dengan rambut yang di kucir dua dengan poni yang menutupi matanya jangan lupakan kacamata besarnya itu. Sedang menuruni anak tangga dengan hati hati.
"Ini dimana lagi sih tem, " tanya Adira penasaran.
liat aja nona nanti juga anda akan tau. Ujar sistem dengan santainya.

"Hmmm selalu aja itu jawaban lo tem, yaudah deh gue ikuti kemauan lo untuk hari ini, emang ada apa tem, ehk tapi kalau dilihat lihat gadis itu kaya Maira asli iya gak sih tem, "ucap Adira lagi ia masih penasaran dengan apa dia ada disini.

Udahlah nona, anda liat aja ini akan seru. Beritahu sistem.
Maira dengan santainya ia menuruni tangga sampai di pertengahan ia bertemu dengan seorang gadis yang seumur dengannya sedang berjalan ke arahnya.

"Hmmm gue tau itu pasti Narissa, iya ga tem, " tanya Adira kepada sistem.

Iya nona dia adalah Narissa, antagonisnya. Ungkapan sistem.
Pokoknya anda harus hati hati saja. Ucap sistem 'maaf nona saya tidak bisa memberi tahu nona karena ini udah perintah dari atasan saya,' batin sistem merasa bersalah karena tidak bisa memberi tahu yang sebenarnya, dia hanya bisa memperingati nonanya saja. Karena gadis itu terlalu pokus sama ponselnya ia tidak menyadari bahwa di atasnya ada orang lain.

"Kalau lagi di tangga liat jalan neng, takut guling guling kebawah tuh, " peringatan Maira sambil terus melanjutkan menuruni tangganya. Kemudian, gadis yang di peringatin oleh Maira menoleh ke arah Maira, kemudian ide jahat gadis itu terlintas di benaknya.

"Ehk iya de, kamu baru pulang ya kok kaka, baru lihat kamu sih, kaka kangen banget sama kamu de, " ucap gadis itu dan memeluk erat tubuh Maira dan membisikkan sesuatu yang mana membuat Maira menatap Kaka tirinya tidak percaya.
Kemudian, tanpa aba aba gadis itu menjatuhkan dirinya sendiri dari tangga yang lumayan jauh kebawah dan berteriak.

"MAIRA, " Teriak gadis itu sebelum jatuh menggelinding ke bawah.

"Aduh udah di peringatan juga masih aja ngeyel jadi gitu kan, salah elo sih, buat apa coba jatuhin diri dari tangga, kurang kerjaa banget dah tuh bocah, " gerutu Adira kesel ia.

Brukkk

Maira yang melihat kajadian itu di depan matanya pun mulai lemas, ia melihat dengan kepalanya sendiri gimana gadis itu terjatuh dari tangga sampai sampai kepala terbentur dengan guci disana, membuat guci itu terjatuh dan pecah.

Prenggggg

"Ada apa ini ribut rib_______MAIRA APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN KEPADA ANAK SAYA, HAH, " bentak wanita paruh baya itu sambil berjalan ke arah Maira dan

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now