Second world transmigration (Terbit)

Dunia Novel 01 == Part 25

Dunia Novel 01 == Part 25

Menjalankan rencana untuk menghancurkan lo Maira

_____By : D & S ______

=======
Happy Reading...
•
•
•

Setelah sampai di sekolah Maira dia menjadi pusat perhatian seluruh siswa-siswi SMA SHS.

'Ehk itu mubar bukan sih, '

'Tapi gak ada pemberitahuan kalau sekarang ada mubar dah, '

Lah iya benar juga, '

'Terus itu siapa dong, '

'Udahlah liat aja dulu, '

Begitulah bisikan orang orang disana, mereka kaget saat yang keluar dari mobil ternyata Maira.kemudian mereka pun berbicara tentang keburukkan Maira. Tetapi itu hanya dianggap angin lalu oleh Maira.

'Ehk itu Maira si jalang itu kan, '

'Iya bener dia, tebal banget anjirr muka dia, "

'Gak tau malu sih, "

'Cantik cantik tapi gak ada tau malu, '

'Jalang cantik itu, '

'Yah pantes dia si keluarin dari AHS ternyata karena aib sekolah tog, '

'Hahah iya sekali jalang tetap aja jalang, '

Bisikan bisikan itu membuat Maira panas telinga tetapi Maira tetap saja  berjalan, dia berpapasan dengan Muthia, calista, selin, dan juga Dania. Tanpa aba aba  Muthia dia langsung saja menyiramkan air yang dicampur dengan sampah kepada Maira, membuat Maira kaget.

Byurrrrr

"Kalian apa apa sih, "protes Maira, karena dia merasakan dingin dan juga bau dari sampah yang ada di banjurkan tadi.
"Karena lo pantas mendapatkan ini jalang, " Ucap Muthia kepada Maira membuat orang orang tertawa mendengar itu.

"hahahaha, "tawa mereka.

"Aku gak nyangka sama kamu Maira, kamu bisa melakukan hal memalukan ini, aku gak bisa membayangkan bagaimana kecewanya keluarga aku ke kamu, " Ujar Dania dengan suara yang di lemah lembutkan.

"Udah Na jangan sedih karena jalang seperti dia, " celetuk Selin dengan mengelus pundak Dania dengan lembut,

'Cih drama yang bagus, 'batin Maira dengan tersenyum miringnya.

"Ngga nyangka banget gue kalau lo itu cewe murahan yang selalu gonta-ganti lelaki, bahkan om om aja lo embat Maira, " Ucap Calista dengan tatapan kecewanya.

"Apa maksud kalian hmmm, gue gak ngerti, "tanya Maira kepada mereka yang sedang mengerubuni Maira.

"Wow, ahkirnya lo tunjukin sisi lain lo Maira, " Ujar selin sambil menutup mulutnya dengan tangan.