Dunia Novel 01 == part 08

124 17 3
                                    

Dunia Novel 01 == Part 08

Masalalumu terlalu rumit untuk ku mengerti jadi salahkan
Jangan salahkan aku jika lelahku datang menghampiriku
Bahkan hidupmu jauh lebih rumit dari kehidupanku
____ By : Adira Carramel Adiatama ___

=======
Happy Reading...


Okey 1,,,2,,,3. Aba aba dari sistem, dan tak lama dari itu sebuah cahaya muncul mengelilingi Maira dan.
Clingggg...

Sistem Transportasi Melihat Masalalu Diaktifkan.

Clingggg...

Setelah itu Maira menghilang bagaikan ditelan bumi, tidak meninggalkan jejak sedikitpun.

=======

Disuatu tempat terlihat disuatu sekolah yang sangat megah dan mewah disana terlihat seorang gadis yang cupu dengan rambut yang dikeping dua jangan lupakan poni yang menutupi matanya, dengan kaca mata besarnya itu sedang berjalan sambil menundukkan kepalanya.

(kita pangil aja jiwa Adira yang sekarang nempati tubuh Maira dengan nama aslinya yaitu Adira ya gayss supaya bisa kalian mengerti).

"Ehk Itu, bukannya Maira asli ya tem, " tanya Adira penasaran.
Iya nona dia adalah Maira asli. Jawab sistem.

"Emang gue lagi dimana ini tem, ko gue bisa liat raga Maira sih apa gue udah mati, terus arwah gue gentayangan gitu, " celetuk Adira sambil menutup mulutnya dengan tangan karena tidak menyangka dan syok atas semua ini.

Astaga nona tidak seperti itu juga kali, udahlah anda lihat aja pertunjukan ini pasti ini yang sangat ada sukain nona. Kata sistem dengan santainya.

"Hmmm okey deh, " ucap Adira menuruti perkataan sistem.

Okey kembali ke Maira.

Maira dia terus saja berjalan dengan menundukkan kepalanya ia tidak berani menatap siswa/i lainnya, karena mereka semua menatap dirinya jijik, sinis, tajam dll. Sedangkan para kaum adam menatap dengan tatapan yang tidak biasa membuat Maira merasa risih di tatap seperti itu.

'Ehk itu, bukannya si cewe murahan itu kan'

'Ehk, iya tuh dasar bitch'

'Gak tau malu banget sih'

'Urat malunya udah putus kali'

'Iya gue kira cupu beneran, Ehk ternyata nyamar jadi cupu,
supaya ga ketahuan kedok jalangnya itu'

'Iya kalian benar banget sih'

Dan masih banyak lagi yang hinaan dan cibiran terutama para siswi.Namun, tidak membuat Maira berhenti berjalan ia terus saja berjalan sambil menundukkan kepalanya. Setelah mendengar ucapan siswa disana Maira menghentikan jalannya.

'Sutt cewe, berapa tuh sejam nya'

'Iya berapa hmm, dijamin abang bikin puas deh'

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now