Second world transmigration (Terbit)

Dunia Novel 01 == Part 17

Dunia Novel 01 == Part 17

Sahabat adalah orang yang selalu ada disaat suka maupun duka
Bukan cuman mau saat kita bahagia saja
Tetapi sahabat sejati adalah mereka yang selalu ada disaat kita
Membutuhkan dukungan dan semangat bukan meninggalkan di saat
Masa masa tersulit untuk kita hadapi

______ By : M, ______

=======

Happy Reading...
•
•
•

"MAIRA, " teriakan 2 gadis itu sambil memeluk erat tubuh Maira.

'Tem dia siapa. ' Tanya Maira kepada sistem.

Clingggg...

Sistem diaktifkan

Dia adalah sabahat karib Maira Asli nona. Perkataan sistem membuat Maira ingin tertawa. 'Hip, emangnya ada yang mau berteman sama dia, perasaan dari cerita yang lo jelasin ke gue ga ada tuh menceritakan tentang Maira yang memiliki seorang sahabat.' Ujar Maira heran.

Itu karena tidak semua pemeran di cerita semunya nona, yang ada di cerita itu hanya menceritakan tentang kehidupan pratagonis wanita dan prianya saja, tidak tau saja di belakang layarnya. Jelas sistem.

"Hmm gitu ya, oke gue ngerti, " ucapnya kepada sistem.

"Woy kenapa lo malah ngelamun Maira, " Ujar gadis itu sambil melambay lambaykan tangan nya di depan Maira.

"Argh ya, siapa kamu, " tanya Maira pura pura binggung.
"Hahaha lo jangan pura pura gak kenal deh Maira, " Ucap gadis itu dengan tertawa hambarnya.

"Dia memang benaran tidak akan mengingat kalian karena Maira dinyatakan Amnesia, " Jelas Key sebenarnya dia malas berbicara dengan orang asing tapi kau gimana lagi kan.

"Hah apa Anemia, " Ucap gadis itu.

"Amnesia bego bukan Anemia, " koreksi salah satu gadis yang sedari tadi melihat ke tololan temannya itu sambil menjitak kening gadis itu.

"Sakit bege, " keluh gadis itu.

"Siapa suruh lo bego, " ucap salah satu gadis itu dengan santai.

"Kenapa bisa, " tanya gadis itu dengan sewot.

"Ya mana saya tau, " balas Key dengan malas.

'Bagus kalau ingat sama yang ia lihat jadi dia gak akan membocorkan rencana gue hahaha, 'batin seseorang disana.

'Ternyata dia menusuk toh, ' Batin Maira, 'bakalan gue cari apa yang dia rencana sekarang, 'Lanjut Maira didalam batin.

"Jadi kita harus kenalan dari awal lagi dong, " ucap gadis itu sedih.

"Lah iya lah bego ya lo, " Ujar salah satu gadis itu.

"Kenalin nama gue Muthia Atthohiroh, yang paling cantik, paling imut, dan paling menggemaskan, " Ucap gadis yang bernama Muthia itu dengan pedenya.