Dunia Novel 01 == Part 16

66 6 6
                                    

Dunia Novel 01 == Part 16

Gak nyangka bakalam ketemu bidadari yang menyamar menjadi adikku

____ By : Arthur ____

=======

Happy Reading...


Deheman seseorang membuat semua orang tersadar dari kegiatan masing-masing dan mengalihkan perhatian mereka ke orang itu. Semua orang kaget akan kedatangan dia yang tiba-tiba itu, Maira dan Key yang melihat itu langsung saja menerjang tubuh orang itu sambil menangis sesegrukan.

'Ehk anjirrr itu ini siapa sih yang meluk gue cantik dan imut banget hadehhh, rezeki anak soleh ini, ' batin lelaki itu, tidak mengenali perubahan Maira yang terlihat sangat sangat cantik berbeda saat terahkir dia ketemu.

"Abang hiks kenapa baru hiks pulang sekarang sih, " Ucap Key dengan sesegrukan nya itu membuat lelaki itu terkekeh melihat kelakuan kedua adik perempuan nya ini.

"Hiks iya kenapa, hiks lama banget di London hiks nya kata abang cuman hiks sebentar hiks tapi lama, " Timbal Maira.
'Lah dia panggil abang berarti, Maira bukan sih, 'batin lelaki itu linglung.

"Hahaha maaf sayang sayang nya abang, abang baru pulang karena ada project di sana yang memang membutuhkan banyak waktu, jadi maafin abang yah, " Ucap Arthur merasa bersalah sama kedua adik perempuan nya itu.

"Loh bang project nya udah selasai, kanapa gak kasih tau dulu mamah kalau mau pulang, kita kan bisa jemput kamu bang, " Ujar Mama Kirana kemudian menarik Maira dan Key yang ada di pelukan Arthur dengan lembut dan langsung menjewer telinga Arthur membuat sang empun meringis kesakitan.

"Agrhh, aduh aduh maaf mah, Ampun mah ini kan biar surprise gitu, Arghh Arghhh sakit mah, " Ucap Artur meminta ampun kepada mamah Kirana yang masih saja menjewer telinganya yang mulai terasa kebas.

"Hahaha rasain tuh, " puas Rendi melihat abang sulungnya di jewer oleh sang mamah. Tidak tahu aja Rendi sekarang sedang di tatap tajam oleh Maira dan Key.

"Mau pilih yang mana lo bang, hmmm, " ucap Key dengan tangan yang mulai menggulung baju seragamnya keatas, sedangkan Rendi dia menelan salivahnya kasar kemudian tertawa kecil.

"Hehehe gak lagi ko adik ku sayang, " Ujar Rendi dengan tawa garingnya itu.

"Udah mama lepasin kasihan telinga bang Arthur merah itu, " ucap Maira dengan lembut. Mamah Kirana yang mendengar itu langsung berujar dan mulai melepaskan jewerannya itu.

"Surprise, surprise, matamu, " Ujar mamah Kirana sambil melepaskan jewerannya dan memeluk tubuh anak sulungnya itu dengan penuh rindu. Sedangkan papah aldi yang melihat istrinya memeluk anak sulungnya pun langsung berdiri dari duduknya dan menarik tangan istrinya kemudian melingkar tangannya di pinggang ramping istrinya itu.

"Ihk apa sih kamu mas, " marah mamah Kirana.

"Hmmm udah ayo kita makan dulu, kasihan anak anak nanti telat lagi berangkat sekolahnya, " Alibi papah Aldi dan langsung saja membawa istrinya kemeja makan.

"Masih aja posesif tuh aki aki udah tua juga, " guman Arthur kesal.

"Ayo bang kita makan, " Ucap Maira dan Key secara bersamaan dan menarik tangan Arthur untuk duduk kemeja makan. Dan mereka pun mulai makan karena perut yang sudah mulai lapar. Mereka makan dengan suasana yang sangat hening hanya banting sendok dan garpuh yang terdengar. Setelah beberapa menit kemudian, Mereka semua sudah selesai dengan makanan mereka pun langsung berpamitan kepada orang tua mereka.

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now