Dunia Novel 01 == Part 21

61 7 8
                                    

Dunia Novel 01 == Part 21

Rencana kedua kalau gagal lo harus pindah dari sekolah itu dan biar gue yang bertindak.
_____By : D___

=======

Happy Reading...


Jam sudah menujukan pukul 13 : 24, itu artinya jam istirahat kedua sudah tiba.

Dikelas Maira dia sedang bebicara dengan  Ana, tiba-tiba Selin datang dan berbicara. "Ra bisa gak anterin gue ke toilet takut banget gue kalau sendiri, " Pinta Selin dengan sangat.

"Ouh okey ayo, bentar yah Na, " Ucap Maira kepada Ana yang dibalas dengan senyuman oleh Ana.

"Yaudah yu, " ucap Maira sambil menggandeng tangan Selin. Saat di perjalanan menuju suatu tempat yang tidak di ketahui oleh Maira.

"Lin  kenapa malah kesini bukannya mau ke kamar mandi aja kan, " tanya Maira penasaran, karena Dania membawanya kesebuah ruangan yang memang sudah tidak terpake.

"Udah deh lebih baik lo diem bisa, " Ucap Selin ia mulai kesal dengan Maira yang terlalu banyak bertanya. Kemudian mereka masuk ke ruangan yang gelap itu, tetapi saat Maira akan keluar dari ruangan itu, dengan cepat Selin menutup pintu itu dari luar.

Brukkkkkkk

"Selin buka pintunya lin , woy tolong bukain pintunya, " Ucap Maira sambil menggedor gedor pintu itu dengan sangat kecang tetapi tidak ada seorangpun yang mau membuka pintu itu.

Prok prok prok

"Maira, Maira, Ck Ck lo masih sama ya, masih sama sama bisa dibohongi dan mudah ditipu, sama kaya keluarga bodoh lo itu, Ck Ck Ck, kasihan banget sih lo Maira, masih punya papa kandung tapi gak pernah dianggap ada bahkan dia aja gak mau peduli sama lo, dia lebih percaya sama orang lain ketimbang sama anaknya sendiri, Ck miris banget sih hidup lo, " Ucap Nerissa ia merasa kasihan kepada Maira.

"Kamu siapa sih, jangan sok kenal deh, " Ucap Maira dengan wajah Kebingungannya.

Plakkk

Plakkk

Nerissa menampar Maira dengan begitu keras membuat pipi putihnya menjadi sangat memerah. "Tamparan itu gue kasih karena supaya lo tau, dan ngenalin gue lagi, Hahaha, karena sekarang lo pura pura gak ngenalin gue, jadi gue kasih supaya lo ingin kalau cara lo itu terlalu murahan, " Ujar Nerissa sambil tertawa jahatnya.

Plakkk

Plakkk

Dan Lagi lagi Nerissa menampar Maira untuk kedua kalinya. "Sekarang lo udah ingat siapa gue, " tanya Nerissa.

"Aku beneran gak tau kamu siapa jadi jangan membuat Aku pusing. " tanya Maira. Yang memang kepala Maira terasa sangatlah sakit sekarang.

"Owuh lo pusing, biar gue kasih tau cara menghilangkan rasa pusing itu, " Ucap Nerissa dengan tersenyum jahat. Ia mengambil baru besar dan siap membenturkan kepada kepalanya, tetapi Ia mender ada suara yang mendekat, Kemudian Ia membenturkan baru itu ke kepalanya dan mengacak-acak penampilannya, dan menjatuhkan dirinya ke lantai dengan air mata buayanya membuat Maira binggung.

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now