Hottest. 05

206K 1K 5
                                    

Pintu uks terbuka lebar. Gadis dengan rambut pendek sebahu itu sedikit tersentak karena bertemu jayden sedekat ini, biasanya ia hanya dapat menatap dari jauh.

"Pergi!"

"Huh?"

"Budeg lo! gue bilang pergi, uks gue booking sampe pulang sekolah"

"Maaf kak tapi aku butuh banget obat, kepala ku lagi sakit"

Jayden bersandar didaun pintu dengan melipat tangannya didada sampai otot ototnya terlihat menonjol "Agatha.. " mata jayden melirik name tag dibaju seragam gadis didepannya.

Jantung agatha semakin berdetak kencang apalagi mendengar jayden memanggil namanya dengan lirih "y.. ya kak?"

"Ternyata selain budeg lo juga bodoh. Cih! pergi sana"

Agatha menutup matanya ketika jayden menutup pintu dengan kencang.

BRAK!

Jayden berbalik dan langsung bertemu dengan manik mata jernih milik syerra "Udah bangun?"

"Kamu ngapain sih jay aku kaget tau"

"Tadi ada kecoa, ganggu banget jadi aku singkirin"

"Hah! Kecoa! mana jay! "

Syerra berteriak panik sembari menoleh kekanan kiri, takut kecoa itu masih ada.

"Hahaha lucu banget muka lo syer kalo panik gini"

Syerra berhenti dari kepanikannya dan memberengut kesal karena jayden menertawainya "Kan aku takut ih jay berhenti ketawa"

"Oke oke" jayden menghentikan tawanya meski sulit, lalu setelahnya cowok itu terlihat memungut seragam syerra yang tergeletak dilantai "Nih pake"

"Hu'um" dengan pipi memerah syerra menerima uluran bajunya dan memakainya dengan cepat.

"Pulang?"

"Iya, takut mama nyariin"

"Bentar" jayden merapikan rambut syerra yang berantakan dan terakhir mengecup keningnya "Ayo!"

Mata syerra selalu tertuju kearah tautan tangannya dengan jayden. Apakah waktu bisa berhenti, syerra suka jayden saat bersikap manis padanya seperti ini.

Langkah jayden berhenti membuat syerra pun ikut berhenti, cowok itu terlihat sedang mengangkat telpon dari seseorang.

"Gak bisa nanti aja!"

"Gak, gak, gue sibuk"

"Oke. Puas lo!"

Tautan tangan mereka terlepas, lebih tepatnya jayden yang melepasnya.

"Syer lo pulang naik taksi gpp kan, gue ada urusan"

Dengan berat hati syerra mengangguk dengan senyuman palsu dibibirnya "Gpp jay. Eum kamu hati hati dijalan"

"Nih duit buat ongkos taksi"

Syerra menunduk menatap tangannya. Jayden, cowok itu meninggalkannya tanpa menoleh sedikit pun setelah memberinya beberapa uang.

"Syerra, syerra, kamu mikir apasih. Jayden cuma anggep kamu kacungnya aja yang sewaktu waktu bisa dia nikmatin" syerra bermonolog sendiri, air matanya sudah tidak dapat ditahan lagi, ia berjongkok lalu menangis tersedu sedu.

 Jayden cuma anggep kamu kacungnya aja yang sewaktu waktu bisa dia nikmatin" syerra bermonolog sendiri, air matanya sudah tidak dapat ditahan lagi, ia berjongkok lalu menangis tersedu sedu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HottestWhere stories live. Discover now