Hottest

Hottest. 20

JANGAN LUPA CINTAHH
SPAM VOTE AND KOMENNYA

Di meja makan yang hening, menjadi suatu kebiasaan keluarga Adithama ketika makan tidak boleh ada yang mengobrol karena menurut mereka itu kurang sopan. 

Jayden mengaduk ngaduk makanan dipiringnya. Sedari dulu ia selalu merasa tertekan jika berada dilingkup rumahnya sendiri, maka dari itu jayden memilih tinggal diapartemen semasa SMA. 

Kini jayden harus merasakan kembali tinggal bersama orang tuanya, sungguh rasanya membosankan. 

TAK! 

"Saya sudah selesai"

William selaku daddy jayden menghentikan acara makannya, tatapannya yang tajam menghunus kearah jayden "Berhenti berpura pura jika kamu amnesia dan jangan pernah mendekati gadis murahan itu lagi, jika kamu masih melakukannya.. " william beranjak dari kursinya, mendekati jayden lalu menepuk bahunya pelan "Maka jangan salahkan daddy jika kamu tidak akan pernah melihatnya lagi"

Tatapan tajamnya terus mengikuti pergerakan william yang berjalan menuju ruang kerjanya, jayden bersumpah akan membalas perbuatan william jika berani mengusik syerra sedikitpun. 

"Jayden" Jennifer mengelus lengan putranya "Dengarkan mommy, jika kamu tidak mau syerra kenapa napa, maka lupakan dia, dan terima agatha di sisi kamu"

Setelah kepergian orang tuanya, jayden menundukan kepalanya. Lagi, haruskan ia hidup sesuai kemauan mereka? tidakkah orang tuanya berpikir jika jayden sudah muak dengan semua ini. 

5 tahun yang lalu... 

Jayden kecelakaan dan dilarikan kerumah sakit  dengan luka - luka yang amat banyak ditubuhnya. 

Orang tua jayden syok mengetahui putra mereka mengalami kecelakaan setelah kepergiannya dari rumah agatha. 

Dokter dan tim medis hampir saja tidak dapat menyelamatkan nyawa jayden, dan untungnya ada keajaiban sehingga jayden selamat namun dia dinyatakan koma. 

William tidak tenang melihat keadaan jayden yang parah akhirnya mengusulkan untuk membawa jayden kerumah sakit terbaik yang ada di Amerika, tempat kelahirannya. 

Jayden menetap disana untuk penyembuhannya, bangun dari komanya jayden mendengar obrolan william dengan jennifer yang berniat ingin melenyapkan syerra jika jayden tetap memilih gadis itu daripada pilihan mereka yaitu agatha, jadilah jayden berpura pura amnesia melupakan syerra.

Itu juga menjadi pemicu jayden menerima agatha di sisinya, mereka menjalani ldr, namun agatha cegil itu sering datang mengunjunginya. 

Menjadi jayden tidak sesempurna yang orang kira. Selama ini jayden dikurung dimansion Adithama dengan keamanan yang ketat atas perintah william, hidupnya sepenuhnya dimonopoli orang tuanya.

Asalkan jayden menurut, william akan luluh padanya, seperti sekarang membiarkan jayden kembali ke Indonesia. 

***

Panggilan telpon yang masuk terus menerus jayden abaikan, nama agatha tertera dilayar ponselnya. 

Jayden kembali ke apartemennya, mengurung diri dikamar dengan menikmati foto foto syerra yang menghiasi dinding kamarnya.  

Katakan jayden gila, meskipun dirinya berada di Amerika dia masih bisa memantau apapun yang dilakukan syerra melalui orang suruhannya. 

Seperti waktu itu syerra yang di bully sampai seragamnya robek. Jayden sangat marah mengetahuinya, ia membayar orang untuk mencelakai siapapun yang membully syerra tak terkecuali agatha. 

Gadis itu, adalah urutan terakhir orang yang nantinya ia musnahkan. 

"Sayang selama aku masih berjuang untuk hubungan kita, maka nikmati lah kebebasan kamu karena setelah itu.. " jayden mengendus ngendus foto syerra dan menghirupnya kuat "Kamu cuma buat aku, bukan galen ataupun yang lain"

Di tempat syuting. Syerra merasa merinding entah karena apa, perasaannya tidak enak seakan ada iblis yang mengintainya. 

"Faye"

"Oit kenapa syer? haus? mau minum?"

"Bukan, gue cape banget hari ini gue mau pulang cepet"

"Syer tahan ya bentar lagi pulang kok, lo cuma selesain syuting iklan ini bareng duh siapa sih nama modelnya" faye memutar otaknya, lupa lupa ingat sama model yang akan syuting bersama syerra. 

"Syutingnya kapan mulai sih, lama banget deh. 

"Model satunya belum datang katanya masih dijalan, paling bentaran lagi eh tuh dia.. " tunjuk faye, otomatis syerra menoleh. 

DEG.. 

"Hay semua maaf saya telat" 

Agatha mengkode asistennya untuk membagikan minuman dingin untuk semua orang yang ada ditempat syuting. 

"Terima ya, anggap ini sebagai bentuk penyesalan saya karena datang terlambat dan membuat kalian menunggu lama"

Syerra beranjak dari duduknya, menghampiri agatha dengan mimik datarnya "Kamu pikir waktu berharga saya yang terbuang sia sia menunggu kamu disini bisa disogok dengan minuman dingin ini?! ckck sayang sekali sikap teledor kamu ini membuat saya muak"

"Hey saya sudah meminta maaf ya! kalo anda keberatan dengan keterlambatan saya, anda pikir saya peduli? sama sekali tidak!" agatha tertawa pelan tersirat nada ejekan "Bahkan pak sutradara nya saja tidak komplen tuh"

Siapa coba yang berani komplen dengan agatha, semua orang juga tahu jika agatha putri konglomerat yang tersohor di Jakarta. 

Syerra menggeram, lantas tatapannya beralih pada jayden "Ajari kekasih anda sikap profesional, jika tidak mau bekerja yasudah, jangan membuat orang menunggunya, buang waktu saja!"

"Faye!"

"I--iya nona syerra"

"Bawa tas saya, kita pulang"

Pak sutradara melotot mendengarnya, lantas berlari menghampiri syerra "Nona syerra tolong jangan begini, bukankah anda sudah teken kontrak untuk produk parfum ini"

"Maaf saya memilih ganti rugi daripada harus syuting bersama dia"

"Biarin aja pak, kalo dia mau pulang silahkan! gak ada yang melarang tuh"

"Diam kamu! produk parfum ini model utamanya nona syerra"

Jayden berjalan menghampiri syerra, menatap gadis itu intens "Jangan seperti bocah, hanya karena ini anda pulang, bukankah yang tidak profesional itu anda sendiri"

Faye segera menyusul syerra "Nona syerra tahan! bersabarlah syutingnya gak terlalu lama kok, dan setelahnya saya akan mengantar nona syerra pulang"

Syerra membalas tatapan jayden sama tajamnya. datang bersama kekasih barunya dan membelanya mati matian! haha apa syerra harus menendang selangkangan jayden agar amarahnya reda, benar benar mantan brengsek.