|SW 94| Suami Siaga

5.2K 319 688
                                    

Halo bertemu lagi dengan Arum di sini. Terimakasih untuk spam komen di part sebelumnya. Aku minta 450 kok di kasih masyallah banget tembus 600 komen lebih. TERIMAKASIH TEMAN-TEMAN 🥰

Jangan lupa kunjungi Instagram (Shtysetyongrm) untuk baca Secret Wife versi AU. Aku tunggu komen next dan spam like dari kalian 🌟

Follow akun Wattpad aku guys

Follow juga
Instagram & YouTube
Username: Shtysetyongrm

Tik tok: Follow Me

Semoga kalian suka dengan part ini. Jujur sedih nulis di part kali ini 🌠

Spesial part ending aku minta kalian TEMBUSIN KOMEN HINGGA 2K UNTUK AKU NULIS EXTRA PART TENTANG SW 😎🌠

Jika sudah tembus jangan lupa tag aku. Maaf banyak banget, sengaja siapa tahu kalian ngasih aku waktu lama tembus kan 😭😭 atau gak ada yang minat baca extra part nya.

****************

"Kita dipertemukan oleh anala, menghancurkan asa, rasa, lalu meraih realita. Satu sama lain tidak bisa menerima, saling membenci karena rasa yang tak sesuai dengan ekspektasi. Namun seiring berjalannya waktu, kita sadar akan satu hal. Waktu terus berputar, kehidupan harus terus berjalan, lalu ending bahagia akan datang ketika saling menerima dan mengikhlaskan."
|Secret Wife (Arsa & Anin)|

🌴🌴🌴🌴🌴🌴

"Sa bangun. Udah sampai di basment," ucap Rio seraya menggoyangkan lengan Arsa yang terlelap di sampingnya.

Hari ini agenda Arsa begitu padat. Pagi-pagi sekali harus pergi meninggalkan istri dan anaknya karena pekerjaan mendadak, yaitu pemotretan sebuah brand. Belum lagi siang hari sampai sorenya ia harus menyelesaikan syuting film. Sengaja tak sampai malam agar Arsa bisa berkumpul dengan istri dan anaknya yang kerap kali di tinggal.

Hanya satu kali panggilan, Arsa membuka matanya. Ia sempat terbengong sebelum pada akhirnya mengucek mata. Kantung hitam terlihat jelas di pelupuk mata. Pertanda bahwa seorang Arsa bahkan kekurangan tidur untuk membahagiakan istri dan anaknya. Selagi bisa bekerja dan meraih uang, ia ingin bekerja keras agar hidup anak dan istrinya terjamin.

"Jam berapa sekarang?" tanya Arsa yang sudah menegakkan badannya.

"Jam delapan malam," balas Rio membuat Arsa segera meraih tasnya.

"Anin belum makan pasti. Gue duluan, ya," sahut Arsa yang kemudian membuka pintu mobil lalu berjalan menuju unit apartemennya.

Pintu lift yang terbuka sempurna membuat Arsa kian lebar melangkahkan kakinya. Tujuannya adalah pergi ke unit apartemennya. Setelah kode ia masukan, pintu apartemen pun terbuka sempurna. Saat itu lah ia melihat suasana begitu gelap dengan beberapa bungkus makanan dan baju yang ada di atas sofa. Lampu satu-satunya yang menyala terang adalah kamarnya. Dengan langkah kaki yang hati-hati, Arsa pun masuk ke dalam. Menemukan bagaimana anaknya sudah tidur di ranjang bayi lalu beralih pada seorang ibu yang terlihat lelah saat ini.

"Kasihan istri aku," lirih Arsa menyelimuti tubuh Anindya, lalu mencium pipinya.

Mata Arsa melihat bagaimana kamarnya saat ini terlihat berantakan. Ia yang memang tidak suka dengan barang yang berantakan pun menaruh tasnya. Ia kemudian memulai aktivitasnya yaitu bersih-bersih rumah. Sangat wajar jika seorang ibu muda terlihat keteteran merawat rumah tangga dan anaknya. Padahal niat awalnya adalah menyewa pembantu dan baby sitter. Namun Anindya tak memperbolehkannya dengan alasan menghemat pengeluaran dan bisa dilakukan sendirian.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Where stories live. Discover now