Cogito et Scribo: Kumpulan Ilmu Menulis Kreatif

Character Development 101-What is Character Development?

Apa itu Character Development atau pengembangan karakter? Dan apa fungsinya dalam cerita?

Dewasa ini, pengembangan karakter amat jarang diperhatikan dalam menciptakan suatu cerita. Kebanyakan penulis, cendrung lebih gemar membungkus cerita mereka dalam plot yang kompleks, konflik, dan tak jarang drama, tanpa memperhatikan pentingnya pengembangan karakter dalam cerita mereka.

Jadi apa itu pengembangan karakter, pengembangan karakter adalah penggambaran seorang karakter yang seiring berjalannya cerita, mampu membuat pembaca mengenali dan memahami mereka.

Hal ini tentu saja tidak terbatas semata hanya pada nama, bagaimana penampilan , atau siapa yang mereka sukai, tapi ini adalah hal yang membuat seorang pembaca mengerti mengapa seseorang dalam cerita kita melakukan apa yang ia lakukan, dan ini tidak hanya terbatas pada tokoh protagonis dan antagonis dalam cerita kita, tapi juga dapat diterapkan pada tokoh sampingan.

George R.R. Martin, penulis dari seri fenomenal, "The Song of Ice and Fire" atau yang lebih dikenal dunia sebagai "Game of Thrones" menggambarkan ceritanya (sampai ke buku lima) dari 32 sudut pandang karakter, dengan menggunakan gaya penceritaan sudut pandang orang ke-3, dan dalam penceritaannya pembaca dibawa mengenal lebih banyak lagi karakter yang terlibat dalam ceritanya.

Dalam eksekusinya, G. R. R. Martin mampu membuat pembacanya mempertanyakan siapa tokoh protagonis dan antagonis dalam ceritanya, semua karena dalam penjabarannya beliau berhasil menggambarkan sampai ke titik alasan terkecil mengapa seorang karakter melakukan apa yang ia lakukan dan alasan dibalik interaksi karakter tersebut terhadap orang disekitarnya.

Tentu saja pengembangan karakter dalam cerita tidak harus selalu sedetil G. R. R. Martin, tapi poin penting yang dapat kita pelajari dalam cerita beliau adalah bagaimana cara beliau membuat pembaca peduli secara mendalam atau bahkan cinta setengah mati pada karakter-karakter yang ditulisnya.

Inilah peran penting pengembangan karakter. Pengembangan Karakter membuat pembaca mengenal karakter cerita secara mendalam, baik itu dalam cerita fiksi, biografi, film, atau bahkan puisi. Dengan adanya pengembangan karakter, seorang penyimak dapat memahami gairah seorang karakter dan tak jarang hal ini meningkatkan kemampuan seseorang untuk berempati pada orang-orang yang mengalami hal yang dialami oleh karakter dalam cerita yang mereka baca atau tonton.

Setiap orang dapat membayangkan plot, konflik atau drama yang mungkin menarik, tapi tanpa pengembangan karakter yang baik, plot, konflik atau drama yang mereka tuliskan akan terasa hambar, dan bahkan menghilangkan kompleksitas konflik yang mereka berikan pada cerita.

Penulis fenomenal lainnya, J. K. Rowling, yang sekalipun sebagian besar orang mengenal "Harry Potter" dari sosok Daniel Radcliffe, tapi masih banyak pembaca bukunya yang sakit hati karena mata Daniel Radcliffe tidak hijau. Hal ini mungkin sepele dan terasa tidak penting, tapi hal sepele ini dalam kemampuan menulis J. K. Rowling, mampu membuat banyak pembacanya kecewa saat melihat sosok Harry muncul pertama kali di layar kaca. Inilah kekuatan lain dalam pengembangan karakter yang baik.

Pembaca mungkin dapat mengingat beberapa kutipan dari dalam cerita, beberapa mungkin mampu mengingat detil plot, tema atau bahkan simbol dalam cerita. Tapi kebanyakan pembaca akan dapat dengan cepat mengenali karakter, dan inilah alasan kenapa setiap penulis harus mampu membuat karakter ciptaannya hidup dalam ingatan pembacanya.

Akhir kata

Cogito et Scribo