Semua penulis tahu, dalam dunia kepenulisan, cerita tanpa tokoh terasa seperti nasi tanpa lauk. Tokoh menjadi bagian penting karena merekalah yang menjadi pusat perhatian dan penggerak cerita, tapi yang sering ditemukan dalam dunia kepenulisan saat ini sayangnya adalah karakter-karakter yang kebanyakan tidak punya kepribadian, atau yang sayangnya lebih sering ditemukan, karakter yang serupa dengan karakter-karakter terkenal di dunia televisi, dan bahkan novel dan komik.
Sebagaimana yang saya sudah bahas dalam pembahasan mengenai Mary Sue dan Gary Stu, karakter seperti ini sayangnya memenuhi dunia kepenulisan saat ini, dan ini sayangnya justru membuat cerita jadi kehilangan warnanya, karena jika semua karakter dalam semua cerita tak memiliki perbedaan, yang terjadi adalah kejengahan.
Jadi bagaimana cara seorang penulis dapat menciptakan karakter yang berbeda dari karakter-karakter lainnya? Mulailah dengan membuat daftar deskripsi karakter yang tidak hanya berpusat pada penampilan mereka saja.
Ini harus saya akui bukanlah daftar yang saya buat sendiri, materi ini saya ambil dari "Nimble's Notebook" di tumblr, dan saya tambahkan dengan pemahaman saya.
Saya sangat menyukai materi ini karena materi ini sangat membantu dalam memulai pengembangan karakter, dan inilah yang ditulis dalam materi yang saya baca:
Dalam menciptakan karakter mulailah dengan:
1. Menentukan motivasi karakter.
Apa yang menjadi penggerak karakter kita. Apa yang menjadi ambisinya, dan kenapa ia memiliki ambisi tersebut. Apa yang karakter itu lakukan dan kenapa ia melakukan hal itu.
2. Backstory.
Setiap karakter memiliki masa lalu. Pikirkanlah apa yang terjadi sebelum karakter ini memulai ceritanya di cerita kita. Ini akan membuat kita paham dari mana asal karakter ini dan menjadi salah satu alasan dibalik tindakan yang diambilnya.
3. Ketakutan terbesarnya.
Apa yang paling ditakutkan karakter tersebut? Ini membantu kita dalam membangun konflik karakter tersebut.
4. Hubungan dengan karakter lain.
Siapa yang mereka sukai? Siapa yang tidak mereka sukai? Siapa yang menentang mereka? Siapa yang membantu mereka? Siapa yang memiliki hubungan dengan mereka (hubungan darah, atau terhubung akibat kondisi, dengan kata lain "keluarga").
5. Sifat Kepribadian Utamanya.
Baik sifat positifnya dan sifat negatifnya.
6. Batasan Moral
Apa yang sudah jelas pasti tidak akan pernah mereka lakukan? Apa yang akan mereka pertimbangkan untuk dilakukan dalam menghadapi tujuan mereka?
7. Tingkah laku/Pandangannya.
Apa yang menjadi permasalahan utama dalam setting ceritamu, dan apa pandangan karaktermu terhadap masalah ini? Bagaimana ia bertingkah laku terhadap karakter lainnya, berdasarkan pandangan mereka ini? Siapa atau apa yang mereka pandang rendah? Tingkah laku macam apa yang mereka pilih untuk lakukan dan tidak lakukan, yang bagi mereka penting (cth. bagaimana pandangan agama mereka dan bagaimana agama menentukan tindakan mereka, atau apa mereka lebih senang membeli sesuatu ketimbang membuatnya sendiri, dll).
8. Kemampuan.
Apapun itu, kemampuan sihir, atau bukan sihir. Apa bakat mereka, apa kelebihan mereka dan apa kekurangn mereka.
9. Kemampuan berbicara.
Bagaimana suara mereka, logat, batasan kosa kata mereka, dan bagaimana mereka berbicara dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan bahwa latar belakang mereka menentukan batasan kosa kata mereka. Seseorang yang tidak memiliki edukasi tinggi misalnya, memilih menggunakan kata-kata seperti "angin duduk" sebagai ganti "serangan jantung" dan orang dengan edukasi tinggi biasanya menjaga diri untuk tidak menggunakan kata-kata kotor saat berbicara.
10. Edukasi.
Tentukan standar edukasi dalam ceritamu, dan seberapa tinggi edukasi karaktermu.
11. Keluarga.
Bagaimana mereka dibesarkan? Bagaimana kondisi keluarga mereka?
12. Persahabatan.
Persahabatan yang bagaimana yang mereka hargai? Berapa banyak teman yang mereka miliki? Seberapa mudah mereka bergaul?
13. Pandangan seksual/Hubungan romantis
Berapa banyak hubungan romantis yang pernah mereka hadapi? Seberapa berkomitmen mereka dalam hubungan tersebut? Bagaimana tingkah laku mereka saat mereka menjalani hubungan secara romantis?
14. Pekerjaan.
Apa pandangan mereka terhadap pekerjaan mereka? Pekerjaan macam apa yang ingin mereka lakukan? Pekerjaan apa yang mereka lakukan? Jika karakter kalian adalah seorang pelajar maka pikirkanlah etos kerja mereka, pelajaran kesukaan mereka, cita-cita, dll.
15. Pandangan terhadap diri mereka.
Bagaimana pandangan karakter kalian terhadap diri mereka? Apa mereka menyukai diri mereka? Apa pandangan mereka terhadap hubungan mereka dengan orang-orang di sekitar mereka?
16. Kesehatan.
Bagaimana kondisi kesehatan mereka. Apa mereka orang yang sakit-sakitan? Bagaimana kondisi kesehatan mereka di masa lalu, saat ini dan kedepannya?
17. Cara mereka menjaga rumah.
Bagaimana mereka hidup sehari-hari? Apa mereka orang yang rapi, atau berantakan? Benda-benda yang mereka anggap penting dalam kehidupan sehari-hari mereka, dan benda-benda yang terus-terusan mereka lupakan. (cth: tokoh yang kalian tulis tidak bisa hidup tanpa handphone, tapi gak akan inget untuk bawa bekal ke sekolah, dll).
18. Politik.
Bagaimana pandangan mereka terhadap masyarakat sekitar, dan apa yang harusnya dilakukan oleh orang-orang yang bekerja dengan pemerintahan. Apa pandangan mereka terhadap politik yang terjadi di dunia mereka, dan bagaimana mereka menempatkan diri mereka dalam kasta kehidupan sosial.
19. Agama.
Bagaimana pandangan mereka terhadap kehidupan, kematian, dan penciptaan. Pemahaman mereka terhadap "tujuan" mereka dalam hidup, dan kepercayaan mereka terhadap nasib.
20. Selera.
Selera mereka terhadap fashion, makanan, dan hal-hal lain yang dianggap penting bagi mereka.
Tentu saja daftar di atas ini tidak sepenuhnya harus kalian, sebagai penulis, cantumkan dalam cerita kalian, dan secara pribadi sebagian besar hal-hal di atas ini hanya saya simpan dalam kepala saya, tapi tak jarang juga saya harus menempelkan jawaban dari semua pertanyaan ini ke dinding, untuk terus mengingatkan saya tentang hal-hal yang karakter saya mau lakukan atau tidak mau lakukan.
daftar ini dibuat oleh enlee, salah satu moderator The Writing Cafe yang sekarang sudah berganti nama menjadi Nimble's Notebook.
Cek link di kolom komen untuk belajar lebih banyak.
Akhir Kata
Cogito et Scribo
KAMU SEDANG MEMBACA
Cogito et Scribo: Kumpulan Ilmu Menulis Kreatif
Non-FictionCogito et Scribo berasal dari bahasa latin yang berarti, "Aku berpikir dan aku menulis" Sebagai seorang pelajar amatir ilmu menulis kreatif (creative writing), kalimat di atas adalah moto yang diterapkan seorang Faye. Kumpulan Ilmu dan Kiat menulis...
