VOTE...COMENT
Bila ada kesalahan mohon dikoreksi.
----------------------
Lisa mulai mengerutkan alisnya, ia melihat pakaian yang digunakan, ini seperti hanfu yang digunakan oleh nona-nona kekaisaran China kuno. Ah untung saja dia bisa berbahasa tiongkok dan memahaminya budaya mereka. Jangan ditanya kenapa? Itu karena neneknya merupakan keturunan orang china sedangkan kakeknya berasal dari suku sunda, jadi semasa dia sekolah diharuskan mempelajari adat istiadat dari kedua leluhurnya tersebut. Beberapa kali pun ia ke negara neneknya hanya untuk jumpa keluarga besar.
Tapi-tapi mengapa dirinya bisa berada dimasa lalu? Di kerajaan manakah ini? Dinasti Tang kah?
Ia mulai menatap kosong ke depan, kemudian suara geseran pintu menyentakan dia dari lamunanya. Seorang gadis muda bersih masuk dan dengan kaget langsung berseru sambil bersujud.
"Keagunganmu!!! Yang Mulia Puteri Mahkota sudah sadar! Seribu Berkah, Seribu Kebaikan!!!!!!"
Bunyi seseorang berlari masuk ke dalam ruangan menjadi ricuh, semua orang menunduk dengan perasaan sedih dan bahagia terharu bahwa Puteri Mahkota mereka telah kembali.
Seorang Kasim berlari keluar, menuju istana utama untuk menginformasikan kepada kaisar bahwa Puteri Mahkota telah bangun dari kematiannya
"Puteri Mahkota Kembali, Puteri Mahkota kembali!" ucapnya disepanjang jalan.
Beberapa bisikan mulai ramai disekitar istana
"Puteri Mahkota buruk rupa itu telah sadar! Seribu berkah untuk kerajaan atau bencana untuk kerajaan"
"Sangat di sayangkan dia kembali!"
Bisikan-bisikan mencemooh tidak dapat dibendung, padahal mereka hanya pelayan kekaisaran akan tetapi karena mereka merasa bahwa Puteri Mahkota jelek berdasarkan fakta jadi mereka sombong akan opini mereka.
Lisa semakin bingung dengan suasana yang terjadi
Apa? Apa tadi dia mendengar 'Puteri Mahkota?'
Dia melirik Pelayan yang masih menundukan kepala dengan tangisan yang mengharukan
"Ngomong-ngomong. Anda siapa?" Lisa bertanya heran kearah gadis disampingnya
"Hamba-hamba Ye Li pelayan anda dari kecil!"
"Bisa anda tampar pipi saya?" Lisa meminta gadis itu untuk menamparnya, ia masih tidak percaya dengan keadaanya. Mungkin saja dia sedang bermimpi
Gadis itu terperangah, tak bisa berkata apa-apa
"Ada apa?" Lisa mengerutkan keningnya dengan heran, sulit sekali meminta artis ini untuk menamparnya, ya dia masih mengira bahwa dia bermimpi syuting drama kerajaan.
"Hamba mohon Ampun Puteri. Hamba tidak berani. Hamba ini tidak berani!" pelayan itu mengetukkan-ngetukkan keningnya kelantai beberapa kali diikuti gadis lainnya. Lisa semakin tidak mengerti matanya menunjukan sorot aneh
"Apa yang anda maksud 'Puteri'?"
Gadis itu masih memohon ampun, kemudian seorang wanita yang sedkit tua menjawab dengan lembut dan sopan kearahnya.
"Yang mulia, mohon ampun hamba menjawab an-anda Puteri Mahkota kerajaan Lian"
Lian? Dinasti Lian? Lisa belum pernah mendengarnya sekalipun!!! Jadi? Dia benar-benar berada didunia aneh!!! Ah Tidakkkk!!
YOU ARE READING
EMPEROR EMPRESS (Ganti Judul)
FantasyLisa Tamara lulusan S1 universitas terbaik yang cantik dan cerdas di abad ke 21, ketika mengunjungi adiknya di rumah sakit tanpa terduga di perjalanan ia sudah tidak sadarkan diri. Saat membuka matanya dia berada di kehidupan aneh nan menyedihkan, d...
