22. QUEEN(1)

58K 6.1K 454
                                    

Vote dan Komennya Readers
^_^

"Yang Mulia!"

Zhang Yuqi yang masih melamun menghadap jendela, tersadar dan membuka pintu kamarnya.

Ye Li berlari tergopoh-gopoh, pakaiannya berantakan dan compang-camping. Mungkin Ye Li berhasil keluar dari istana Putra Mahkota dengan cara yang sangat mengenaskan.

"Yang Mulia! Anda di panggil Janda Permaisuri!"

Zhang Yuqi yang mendengar kabar tersebut menjadi semangat dan bergairah, matanya di penuhi dengan gambaran jepit-jepit mahal dan barang-barang mahal yang akan di berikan oleh Janda Permaisuri sebagai hadiah.

"Ah! Cepat! Cepat! Kita harus siap-siap!" Zhang Yuqi langsung menuju ke ruang ganti. Ye Li yang melihat tingkah Zhang Yuqi ikut bersemangat dan mulai membantu memakaikan baju kepada tuannya.

"Yang Mulia! Hehe apakah anda senang jika Janda Permaisuri memanggil anda?"

"Tentu saja!"

"Hahaha tentu saja-tentu saja! Pasti anda senang karena artinya janda permaisuri merestui anda dan Putra Mahkota!"

Zhang Yuqi yang tadinya tersenyum, tiba-tiba menatap Ye Li dengan ekspresi penolakan.

"Siapa yang ingin di restui dengan Li Hong Yi???"

Ye Li menatap tuannya dengan ekspresi polos dan aneh.

Apakah Tuannya menjadi aneh karena hilang ingatan?

"Ke ke itu!!" Ye Li menjawab dengan bingung dan aneh.

"Kau harus ingat! Putri ini menyatakan bahwa aku! Tidak masalah jika di tinggalkan oleh Li Hong Yi! Aku sudah tidak mau berurusan lagi dengannya!" Zhang Yuqi bersilang tangan dan mengibaskan rambut panjangnya.

"Ah yang Mulia anda tidak boleh mengatakan hal itu!" Ye Li segera menutup mulut tuannya, namun dengan ganas Zhang Yuqi menghindar dan meneruskan kekesalannya kepada Li Hong Yi.

"Meh! Aku meminta bunga begoniannya saja sudah tak boleh! Di jaman modern! harta suami menjadi harta istri!"

Ye Li yang merasa bahwa tuannya mulai mengatakan hal-hal yang di luar kapasitas otaknya, mengerutkan kening dan bertanya dengan penasaran.

"Apa yanga anda katakan yang mulia?"

Zhang Yuqi langsung terbatuk-batuk karena dia kelepasan berbicara tentang kehidupan aslinya. Dia langsung mengalihkan pembicaraan

"Aiyo! Sudahlah! Mari-mari kita bergegas!"

Ye Li hanya mengangkat bahunya dan membereskan riasan Zhang Yuqi.

Istana Janda Permaisuri dikelilingi oleh bunga-bunga warna-warni, ketika Zhang Yuqi memasuki Istana Janda Permaisuri, matanya menjadi cerah, karena dia sangat bosan dengan istana Mahkota yang sangat suram khas gaya Putra Mahkota si menyebalkan, si datar dan si dingin yang tampan.

Para pelayan menyambut dan menyapa Putri Mahkota.
Zhang Yuqi mengenakan setelan Pink, Putih. Kulitnya yang putih kontras membuat dia bersinar saat berdiri di antara ilalang dan warna-warni bunga.

Pelayan dan penjaga istana melihat Putri Mahkota dengan hormat, karena meskipun Putri mahkota buruk rupa dan wajahnya selalu tertutup cadar, setelan bajunnya tetap anggun menandakan bahwa dia adalah Putri Mahkota yang sesungguhnya.

"Salam Yang Mulia Putri Mahkota"

Zhang Yuqi mengangguk dan masuk ke ruang teh Janda Permaisuri.
Janda Permaisuri sedang menyulam beberapa kain. Zhang Yuqi yang melihat aktivitas Janda Permaisuri terus berkomentar di dalam hati.

EMPEROR EMPRESS (Ganti Judul)Where stories live. Discover now