More Time For You

185 16 4
                                    

Hai aku lanjut lagi

Terimakasih yang masih ingat cerita ini juga kasih apresiasi nya walapun hanya revisi.

Masih ada typo

Happy reading

***

Hari ini Hyunmie berdandan sangat cantik tidak seperti biasanya Hyunmie mengenakan celana jens dan kaos oblong, hari ini Hyunmie menggunakan terusan berenda berwarna krem dengan sepatu hak tinggi berwarna putih, rambut Hyunmie yang biasa di biarkan lurus di buat sedikit ikal.

Sesaat Hyunmie terduduk di depan meja riasnya menghelah nafas lelah.

"Sebenarnya ada apa denganku? Kenapa sejak tadi malam pikiranku jadi bimbang, kenapa aku jadi ragu." gumam Hyunmie lemas hatinya yang mulai terbuka untuk Kyuhyun malah harus di tarik lagi oleh Siwon, namja protektif tapi begitu peduli dan menyayanginya.

Tak lama Hyunmie menggelengkan kepalanya lalu mulai beranjak keluar kamar.

"Pagi oppa." ucap Hyunmie pada Leeteuk sambil duduk di meja makan sedang oppanya sibuk memakan rotinya sambil mata dan tangannya yang lain sibuk menulis.

"Pagi saeng mian op_." sesaat Leeteuk terdiam roti di mulutnya jatuh kemeja pena yang sedang ia pegang lepas dari tangannya, Leeteuk terpana melihat penampilan saengnya.

"Hyunmie_ya naneun jeongmal yeoppuna." gumam Leeteuk pelan, membuat Hyunmie sedikit salah tingkah karenanya.

"Jinjja? Gomawo oppa."

"Tapi ada apa? Kau merubah penampilanmu? Bukankah kau sudah tak menggunakan pakaian itu setahun lalu?" ucap Leeteuk sambil menormalkan kondisinya yang masih terkagum-kagum.

"Entahlah aku mau saja oppa." gumam Hyunmie membuat Leeteuk mengerutkan keningnya.

"Apa karena permintaan Siwon?" selidik Leeteuk.

"Anniya aku hanya ingin menata hatiku saja oppa dari pelarianku, walaupun Siwon oppa memang memintanya tapi bukan karena itu juga, chinguku juga protes dengan penampilan serampanganku oppa." ucap Hyunmie dan di balas anggukan mengerti oleh Leeteuk.

Sesaat keadaan menjadi canggung Hyunmie dan Leeteuk terdiam, Hyunmie menatap Leeteuk heran wajah Oppanya itu seolah sedang menyiapkan diri untuk mengatakan sesuatu.

"Wae? Apa ada yang ingin oppa bicarakan?" tanya Hyunmie sambil mengoles roti dengan selai coklat kesukaannya, Hyunmie tahu oppanya akan terdiam setiap kali ada yang mengganggu pikirannya yang ragu untuk di utarakan pada Hyunmie.

"Hmm bolehkah oppa bilang pada seseorang kalau kau dongsaeng oppa? Hanya 1 orang saja ne." ucapan Leeteuk membuat Hyunmie terdiam lalu menatap oppanya sambil memicingkan matanya, seolah tahu siapa orang yang di maksud.

"Apa pada yeoja menyebalkan itu eoh?" ucap Hyunmie menebak-nebak.

"Mwo? Nugu? Dia tidak menyebalkan dia baik." ucap Leeteuk tak terima, dan Hyunmie hanya berdecak tak percaya ternyata tebakannya benar.

"Buat dia jadi yeojamu dulu oppa, baru beritahu aku ini siapamu." ucap Hyunmie yang membuat Leeteuk sedikit kelabakan, Hyunmie hanya tertawa geli lalu melangkah keluar rumah membiarkan Leeteuk yang berteriak membela diri.

Hyunmie melangkah dengan ringan menuju kampus, tak menyadari tatapan kagum yang tertuju padanya dari sejak turun dari mobil putih kesayangannya, hingga seseorang merangkulnya dari belakang.

"Ya, kenapa meninggalkan oppa tadi di rumah." ucap seorang namja yang tak lain adalah Leeteuk.

"Itu karena oppa terlalu banyak bicara!" ucap hyunmie acuh, walaupun jeritan yeoja di sekitaranya sudah sangat bising di telinga, dan itu karena Leeteuk merangkul Hyunmie sangat mesra.

Love 1000 Star (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora