Love 1000 Star (END)

Chance (END New ver)

Seperti janjiku kemarin aku bakalan bikin versi baru untuk ending cerita ini, semoga tidak mengecewakan. Untuk versi lama juga bakalan aku share juga setelah part ini jadi kalian bisa milih ending yang kalian suka.

Sekali lagi terimakasih pada semua orang yang mau membaca ulang ceritaku.

Masih ada typo

Happy reading

****

Hari ini seperti hari kemarin, Kyuhyun mencoba untuk menggunakan sepeda yang baru sebulan terakhir ia beli untuk di gunakan menuju kampus, itu salah satu cara menemukan banyak bintang yang tidak selalu ada saat siang hari, hal itu seolah memberitahu Kyuhyun juga jika kekasihnya yang tidak terlihat belum tentu tidak ada di sampingnya, apapun yang berbentuk bintang selalu membuat hati Kyuhyun senang.

Saat akan berbelok menuju jalan kampus seseorang tiba-tiba saja menyeberang membuat Kyuhyun mau tidak mau terpaksa berbelok tajam dan terjatuh dari sepedanya, rasa sakit di tangan Kyuhyun membuat amarah sempat menguasainya tapi ketika tahu keadaan orang yang hampir Kyuhyun tabrak karena menyebrang sembarangan itu buta, Kyuhyun hanya bisa menghelah nafas.

"Kau tidak apa-apa anak muda? Tadi sepertinya aku salah mengartikan simbolnya." Perempuan tua itu mendekat kearah Kyuhyun seolah sebenarnya perempuan tua itu tidak buta. Sambil berdiri dan mengangkat sepedanya Kyuhyun menjawab seadanya.

"Tidak apa, aku hanya sedikit cedera, nenek tidak apa-apa?" Pertanyaan itu hanya di balas senyum sendu dari nenek tua di hadapan Kyuhyun.

"Bisakah kita bicara sebentar? Agar aku bisa minta maaf dengan benar?" Kyuhyun menatap jam di tangannya, sebenarnya dia hampir terlambat tapi sungguh tidak sopan jika ia menolak permintaan baik nenek tua di hadapannya. Kyuhyun akhirnya menepikan sepeda lalu membimbing nenek tua itu menuju kursi panjang yang tersedia di trotoar dekat kampus.

"Nenek benar-benar minta maaf." Kyuhyun tersenyum kecil lalu menggenggam tangan nenek tua di sampingnya.

"Tidak apa nek, lagipula lukaku tidak terlalu parah. Kalau boleh tahu nenek akan pergi kemana?" Sekali lagi nenek tua itu tersenyum kecil.

"Nenek punya sebuah toko yang tidak jauh dari sini, hanya saja kadang sulit untuk menyebrang ketika di sekitar sini." Sekali lagi Kyuhyun menatap jam di tangannya, sepertinya sudah terlambat untuk jadwal kuliah pertamanya.

"Kalau nenek mau aku bisa antar nenek ke toko nenek." Ucapan Kyuhyun di balas dengan senyuman lebar dari sang nenek.

"Nenek akan sangat berterimakasih padamu, tapi apa tidak apa-apa mengantar orang yang sudah membuatmu terluka?" Kyuhyun menatap sikutnya yang terluka lalu menatap nenek di sampingnya yang memperlihatkan raut wajah cemas.

"Tidak apa-apa nek, aku cukup kuat untuk menahan luka seperti ini." Nenek tua itu terdiam cukup lama sambil mengelus telapak tangan Kyuhyun pelan.

"Baiklah bisa kau antar nenek sekarang?" Kyuhyun berdiri tanpa bicara lalu berjalan ke arah penyebrangan jalan.

"Toko nenek sebelah mana?" Tanya Kyuhyun ketika sampai di seberang jalan.

"Nama toko nenek Uniq Star." Kyuhyun mengerutkan keningnya heran, selama ini Kyuhyun tidak tahu ada nama toko seperti itu di sekitar kampus. Tapi tanpa banyak bicara Kyuhyun mengedarkan pandangannya dan ajaibnya toko itu memang ada di sebelah kiri cafe yang sebenarnya sering sekali di kunjungi Kyuhyun dan kedua sahabatnya.

"Nenek baru pindah beberapa hari yang lalu jadi jangan heran." Seolah tahu isi pikiran Kyuhyun nenek tua itu memberitahu Kyuhyun alasannya yang di balas anggukan paham dari Kyuhyun.