8. Ily

1.1K 69 0
                                    

"Iya, tapi lo juga gak berhak buat tau segala masalah gue." Adnan berjalan meninggalkan Ara. Ara diam sejenak, tak tau apa yang harus dia lakukan.

"Yaudah, nih!" Ara memberi kantong plastik berisi boneka pada Adnan. "Mana kebab gue? Gue laper." Ara menyodorkan tangannya pada Adnan.

Adnan memberikan Ara sebungkus kebab yang masih hangat. Ara berjalan mendahului Adnan sambil memakan kebab yang tadi Adnan berikan.

"Lo ngapain diem? Ayo cepet!" Teriak Ara pada Adnan yang hanya diam di tempatnya.

***

Kring.. kringg.. kringgg..
Bel istirahat berbunyi, lagi - lagi Ara hanya duduk manis di tempat duduknya sambil membaca novel romansa.

"Ra, ikut gak?" Tanya Adnan yang ingin beranjak ke kantin.

"Gak." Jawab Ara singkat.

"Ok." Adnan segera pergi.

"Hmm.. kalian ke kantin duluan ya, ada yang ketinggalan." Ucap Larin meninggalkan teman - temannya.

"Cepet ya!" Teriak temannya.

Larin berjalan menuju tempat Ara. Ara tak memperhatikannya, ia hanya fokus pada novel yang tengah ia baca.

"Ara!" Sapa Larin. Ara tak menjawab.

"Hmm.. sorry ya, semalem tiba - tiba ngeganggu kamu sama Adnan." Ucap Larin.  "Tapi kalian beneran pacaran?" Tanya Larin. Ara terkejut dan langsung menutup novel yang baca tadi.

"Gaklah!" Bantah Ara.

"Hehe.. kan cuma nanya." Larin terkekeh. "Gak usah kaget gitu deh.. hehe."

Ara membuka kembali buku novel yang sempat ia tutup tadi. "Jangan langsung nyimpulkan sesuatu yang belum tentu bener. Ntar nyesel sendiri." Ucap Ara sambil kembali membaca novelnya.

"Iya deh, jangan marah." Jawab Larin. "Hmm.. sebenarnya, aku itu suka sama Adnan. Kamu mau bantuin aku gak?" Tanya Larin.

"Gak." Jawab Ara singkat.

"Raaa.. tolong aku dong, sekaliii.. aja." Pinta Larin sambil menarik tangan Ara.

"Gak mau." Jawab Ara lagi.

"Raaa.."

"Lo ngapain di sini?" Tanya Adnan yang tiba - tiba muncul.

"Gue.. cuma..." Jawab Larin sedikit bingung.

"Cuma apa?" Tanya Adnan lagi.

"Cuma.. nanya PR. Ra kamu udah kan?"  Tanya Larin kepada Ara.

"Udah." Jawab Ara yang masih membaca bukunya.

"Ohh.. udah. Eh aku pergi dulu ya, udah ditunggu temen." Larin segera pergi.

"Serius nanya PR?" Tanya Adnan yang duduk di sebelah Ara.

"He'em." Jawab Ara.

"Ohh.. nih." Adnan memberikan Ara sebungkus roti.

StepbrotherWhere stories live. Discover now