Protective Wolf [Complete]

Part 18 - The Good Bye

Author’s POV

Dandy dan anggota packnya telah kembali ke Crisant Moon Pack. Mereka kembali dalam keadaan yang mengenaskan. Luka ditubuh mereka tak kunjung membaik. Hal itu merupakan hal yang aneh mengingat werewolf dapat menyembuhkan diri dengan cepat.

Dandy dan rombongannya mendapat tatapan heran dari anggota pack nya. Bagaimana seorang Alpha dapat babak belur seperti itu. Paling tidak, apa yang terjadi sehingga mereka dapat seperti terlihat seperti itu.

“Dandy, apa yang terjadi?” tanya sang Luna sembari berlari khawatir ke arah mereka.

“Aku tak ingin membahasnya, Mom.” Jawab Dandy dengan kasar dan langsung pergi ke mansion.

Sang Luna hanya menghembuskan nafas khawatir. Ia menatap anggota yang lain. Mereka juga tampak cukup mengerikan. Ia juga tak melihat Alicia. Setidaknya Alicia mau melakukan apa yang dimintanya, pikir sang Luna.

“Apa yang terjadi pada kalian?” tanya sang Luna pada yang lain.

Mereka hanya diam saja. Tak ada yang mau menjawab. Tentu saja menjawab hanya akan mempermalukan mereka. Bagaimana bisa mereka bisa kalah telak hanya karena satu orang.

“Katakan, apa yang telah terjadi” sang Alpha datang setelah melihat keadaan Dandy.

“Itu, kami—”

“Saya yang melakukannya, Alpha Richard.”

Sontak sang Alpha dan sang Luna menoleh ke sumber suara. Mereka terkejut bukan main karena yang datang adalah Rheva. Sementara, para werewolf yang babak belur hanya berdecih tidak suka. Bahkan Dandy yang masih diambang pintu menatap tidak suka ke arah Rheva.

“Nona Rheva, apapun kesalahan anggota pack saya, tolong maafkanlah mereka.” Alpha dan Luna membungkuk memohon kepada Rheva. Sontak hal itu sukses membuat Dandy dan yang lainnya terkejut.

“Kalian sudah tau kan apa akibatnya jika kalian berani berurusan dengan keluarga Fredicson? Untuk itu, saya akan—”

“Tolong ampuni kami. Kami akan melakukan apapun agar anda mau memaafkan kami.”

Rheva hanya menatap Alpha dan Luna dingin. Dandy yang melihat hal tersebut tentu saja menjadi geram. Dengan cepat ia langsung kembali dan langsung menghajar Rheva. Ia sudah tak peduli dengan perbedaan keliatan mereka. Namun, pukulannya dapat dihentikan oleh Jon yang sejak tadi menemani Rheva.

“Dandy, apa yang kau lakukan?” tanya sang Alpha panik.

“Kenapa? Dia merendahkan kalian!” bentak Dandy tak terima.

“Dandy, kau harus bisa menjaga sikapmu!” kali ini bentak sang Luna khawatir.

Dandy masih tidak terima, ia terus menatap Rheva tajam penuh kebencian. Begitu pula Rheva yang terus menatap Dandy tajam penuh ketidak-sukaan.

***

Wendy dan Rommy sampai di Crisant Moon Pack. Wendy sangat terkejut saat sampai di di tempat itu. Ia merasakan aura yang sangat mengerikan. Pack itu juga sangat ramai. Beberapa orang menatap Wendy dengan tatapan meremehkan dan bingung melihat Rommy yang posesif.

“A-ada apa ini?” tanya Wendy gugup saat mereka sampai di depan mansion.

“Alicia, syukurlah kau tidak apa-apa.” Ucap sang Luna sembari memeluk Wendy.

“Um, Kak Rheva, a-ada apa ini?” tanya Wendy khawatir.

“Tidak apa-apa, Wendy. Aku hanya mengunjungi pack yang kau tinggali saat kau hilang ingatan.” Perkataan Rheva sontak membuat sang Luna menangis. Itu berarti, Alicia telah melakukan tugasnya dengan baik.