The Heart

CHAPTER 4

"Every"Lynx memeluk anak cantiknya begitu erat "kau baik baik saja??" Every hanya mengangguk saja "Lena" mengecup dahi Lena kemudian memeluknya "untunglah kalian kembali dalam keadaan sehat"

Lena berganti memeluk ayahnya "selamat datang Len" Gerald kecup juga dahi anaknya "Every" dia peluk erat "terima kasih sudah menjaga adikmu dengan baik"

Lena menggertakkan giginya "aku gagal ayah" mengepalkan tangannya "aku gagal" mereka diam

BRUAKK

Lynx memeluk Every melihat Lena menendang meja mereka hingga pecah begitu

Gerald berdehem "tenanglah Len" meremas pundak Lena "adikmu baik baik saja" meminta pelayan untuk membersihkan pecahan kaca meja tersebut "tenanglah, istirahatlah, besok pertemuannya membutuhkan tenaga banyak"

Tahu kenapa Lena hingga seperti ini??dia diberi titipan untuk menjaga Every bukan hanya dari ayah dan ibunya atau kakak kakaknya tapi keluarga besarnya mempercayakan Every padanya

Dia merasa sangat gagal

Ini sungguh kegagalan besar

Lena mengecewakan begitu banyak orang karena tidak bisa memenuhi 1 permintaan mereka. Hanya 1. Hanya 1 permintaan yang mereka minta dan Lena gagal memberikan itu. Untuk seorang Alpha hal seperti ini sudah seperti kegagalan dunia dan akhirat

Every mengetuk pintu kamar Lena dan melangkah masuk setelah diberi ijin "kakak" panggil Every

"Apa??"Lena meletakkan handphone nya "hai" memeluk Every

"Hai"Every terdiam sejenak "terima kasih, terima kasih sudah menjaga ku dengan baik" balas memeluk Lena

Lena menghela nafas panjang "maaf cantik, maaf" Lena heran bagaimana adiknya bisa sesabar dan sebaik ini "maaf"

"Jangan meminta maaf kak, sudah"

Interene dan Laxed memutuskan untuk bertemu di Stone Justice dimana disanalah biasanya para anggota kerajaan melakukan pertemuan karena disana tempat yang sangat damai untuk mereka mengambil keputusan

Datang secara bersamaan membuat kedua belah pihak-tunggu dulu. Ralat. Datang secara bersamaan membuat ketiga belah pihak keluarga saling bertatap sinis

Arais memicing "dasar jalang!!" Teriaknya berjalan kearah Every dengan tangan mengepal

BUAGHH

Every terbelalak melihat Lena memukul Arais sebegitu kuatnya "jauh jauh dari adikku, brengsek!!" Jika saja bodyguard mereka tidak ada disana untuk memisahkan keluarga Interene dan keluarga Shina, hancur sudah "kau lebih baik jaga tunangan sialan mu jauh dari adikku, Mateen" mendekap Every dan membawanya masuk

Gerald mengernyit "sambutan yang meriah, terima kasih" Lynx melirik sinis Arais dengan tatapan -kenapa dia tidak mati sekalian-

Risa menoleh pada Bara "aku tidak akan membela anakmu kali ini" menyusul masuk Interene kemudian suami dan anak anaknya

Mereka membungkuk satu sama lain saling menyapa...Lena tidak. Dia memberi jari tengahnya pada kedua keluarga

Berkelas sekali

"Lena"barulah ketika sang ibu memanggil, dia membungkuk "maafkan sikap Lena yang memang begitu"

"Kami juga meminta maaf untuk sikap Arais"Farsha atau yang bisa disebut sebagai ayah Arais meminta maaf pada kedua keluarga "aku lihat anak anakmu yang lain tidak datang"

"Mereka dalam perjalanan bisnis dan akan datang secepat mungkin" mengingat yang dibahas ini adalah adik kesayangan mereka jadi tentu mereka akan datang