CHAPTER 22

38 3 0
                                    

"Pagi sayang"

Every tersenyum "pagi" mengecup bibir Adam

Adam memeluk Every sebagai rutinitas pagi "hari ini pelayan bikin soft cake" ucapnya mengingat semalam Every berpesan padanya mengenai soft cake "makin mungil kamunya, akunya jadi makin bahagia"

"Dih"Every cemberut "aku gak makan deh Dam" Adam menggumam bertanya kenapa berubah pikiran "aku gendutan"

Adam terhenti "iya sih" melepas pelukannya membawa Every kedepan kaca mereka "kamu gendutan ya yang" mengusap perut Every yang membuncit "2 bulan ini makin gendut"

Sudah 3 bulan berlalu semenjak perdebatan hebat Every dan Adam didepan keluarga kedua pihak. Banyak hal terjadi setelahnya termasuk Zehra yang...sudah tiada membuat Every benar benar terpukul juga pembantaian keluarga Brisia yang tentu dimenangkan mereka

"Aku mau diet"kata Every berkaca kaca menatap suaminya

Adam menggeleng "biarin" mengecup bibir Every lagi "aku sayang kamu apapun itu" menggesekkan kedua hidung mereka yang setelahnya diiringi kekehan keduanya "aku mencintai mu ratuku"

"Aku mencintai mu rajaku"

Mereka melangkah menuju ruang keluarga setelah makan pagi selesai

Keadaan entah kenapa mereka jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Suasana yang Every dan Adam bawa membuat mereka juga merasa bahagia dan senang. Adam menjadi raja yang sangat baik apalagi pada Every, Every itu seorang ratu yang seharusnya ikut bekerja bersama Adam tapi Adam bilang 'tidak' maka Every harus menuruti itu

Keduanya tidak mau berdebat lagi

Mengingat perdebatan waktu itu. Adam dan Every sudah tidak pernah lagi bertengkar bahkan kalau dirasa perbincangan mereka mengarah pada sesuatu buruk mereka akan segera mengakhiri dengan permintaan maaf entah itu Every yang meminta maaf atau Adam atau dua duanya. Mereka semakin romantis saja setiap harinya

Karen membawa sebuah cake ditangannya "untukmu Ev" mereka memanjakan Every dengan sangat

Every menatap Adam dengan tatapan sedih "itu makan" Every menggeleng pelan "sayang gapapa loh, makan udah itu" mengambil sesuap "makan" dia suapkan pada Every

"Kenapa??"Karen mengernyit "gak cocok??"

"Enggak, lagi diet aja katanya"mereka serempak teralih dengan perut Every yang memang...membesar seperti buncit "gendutan katanya"

Edward tertawa "yakin lemak??bukan nyawa orang ada disitu??" Dengan mata memicing juga menggoda dia menatap Every dan Adam

Mereka membuka mulut lebar lebar

"Hamil??"Every bingung tiba tiba Risa membawanya kekamar mandi "ASTAGA!!AHHHHH" padahal belum apa apa loh "pakai ini" member satu test pack dan berlari pergi meninggalkan Every sendiri "oh my god Adam" aura Risa bagaikan terik matahari "semoga postive ya tuhan"

Hampir 10 menit mereka menunggu Every keluar dari kamar mandi di kamarnya sendiri

Every berjalan kearah mereka "hasilnya...hasilnya...ya" dia berikan pada Adam

Adam bangkit berdiri begitu cepat "makasih sayang" memeluk Every dengan air matanya mengalir

Berebut mereka "aku!!" Teriak Malik merampas test pack tersebut dari siapapun "poSITIVE!!YES!!" Menarik Adam menjauh dari Every dan memeluknya begitu erat "makasih nak" mengecup rata wajah Every "terima kasih!!" Beralih memeluk istrinya

Mereka ikut tertawa

Teriakan teriakan senang terdengar begitu keras dari ruang keluarga. Para pelayan dan bodyguard tentu mendengar itu, mereka ikut bahagia

The HeartWhere stories live. Discover now