CHAPTER 9

38 4 0
                                    

"Every"panggil Risa setelah main course mereka selesai

Every menoleh "ya yang mulia??" Bahkan suaranya juga manis

"Panggil ibu"Every hanya mengangguk kecil "kau tentu tahu kami ini Alpha kan??" Risa adalah seorang Alpha perempuan "keluarga mu menceritakan tentang perjanjian itu??"

"Itu benar"cukup lama Every diam sebelum dia menjawab

"Perjanjian itu sudah sangat lama sekali...kami pikir dengan ini Interene benar benar tidak akan memiliki keturunan Omega dan membayar hutang kami...kami sungguh memohon maaf jika ini begitu memaksa dan mendesak"Risa dan Malik juga sebenarnya merasa tidak enak membuat seseorang sepolos Every menjadi korban tapi mau bagaimana lagi

Every meremas garpunya "memang rasanya ini tidak bisa diterima tapi ini juga bagaimana pun mengorbankan kehormatan dari pihak kedua kerajaan" menenangkan dirinya "hanya karena kesalahan dari dalam tidak mungkin aku membuat orang lain mengalami kerugian, lagipula juga aku memang harus segera menikah" berbalas tatapan lembut dengan Adam

"Kau masih berumur 18 tahun yang mulia"Adam berumur 24, 6 tahun perbedaan umur mereka...lumayan dekat dan lumayan jauh

"Jika dia tidak menikah maka kakak kakaknya juga tidak, siapa yang akan melindungi Every jika mereka menikah dan memiliki keluarga mereka sendiri??"itu benar juga, mengingat kakak kakak Every sangat protektif pada Every

Owen mendengus "sudah siap mengandung??" Every mengangguk "nanti malam kekamar ku-"

"Owen"diam Owen karena perintah ayah dan kakaknya

Dessert dihidangkan dan sesuai ekspektasi Every yang begini begitu. Dari A sampai Z semua dihidangkan disini

Menghabiskan banyak waktu untuk mereka memakan semua itu

Setelah waktu makan selesai, mereka berkumpul di ruang utama kerajaan karena Every masih harus berbincang dengan keluarga Laxed mengenai perjanjian dan hal hal yang lain termasuk pertunangannya dengan Adam. Duduk berdampingan dengan Adam dia sekarang

"Jangan tegang"bisik Adam mengecup punggung tangan Every "santai saja"

Every mengambil nafas besar "terima kasih yang mulia" menggenggam tangan Adam yang tentu membuat Adam membalas genggaman tangannya

Malik duduk ditempat "jadi Every-" terhenti melihat tautan tangan Adam dan Every "...apa kau sungguh menerima Adam??jika memang tidak ingin ya tinggal bilang karena aku rasa sudah cukup Laxed memaksa mu jadi aku akan beri pemikiran lagi"

Adam mengusap tangan Every "aku terima ayah" Malik memintanya untuk memanggil ayah sama dengan Risa memintanya memanggil ibu "tapi jika boleh biarkan kami saling mengenal dulu sebelum menikah nanti" Adam bernafas lega

"Tentu saja aku akan beri waktu" memanggil seorang pelayan masuk membawa sebuah mahkota "ini adalah mahkota calon ratu keluarga Laxed mengingat Adam adalah calon rajanya"

Every mengangguk "tentu" beberapa detik kemudian dia terbelalak menatap Adam "calon...raja??" Mereka tertawa "itu benar??"

"Aku yang tertua"oh tentu saja Adam yang tertua, kenapa Every tidak terpikirkan itu

Risa bangkit berdiri "Every jika boleh" Every bangkit menghadap Risa dan berlutut

Risa bergerak mengambil mahkota Every dan meletakkanya dimeja mengganti dengan mahkota kerajaan nya. Mahkota yang dulu sempat menjadi miliknya

Setelah selesai Every menegakkan tubuhnya kembali "terima kasih" sangat kecil suaranya

Malik menepuk pundak Every "kami tidak akan menikahkan mu dengan Adam secara sah untuk saat ini berkenalan lah dulu dengan Laxed, jika kau berubah pikiran ingin menikah dengan Mateen atau Owen katakan saja" Every hanya diam tidak membalas

The HeartWhere stories live. Discover now