"Dia sexy ya tuhan"gumam Xilack melihat tubuh indah Every berliuk liuk saat melempar bola
"Dia terlihat kurus jika memakai dress tapi tubuhnya memang bagus begitu ya??paha nya aku suka"biarkan mereka dengan fantasi liarnya entah suami entah istri sama saja pikiran nya. Kotor
Mateen mengumpat "kakak sialan, beruntunglah dia dapat orang begitu" Every menggeleng geleng mendengar umpatan dan omelan Mateen
Annie tersenyum "kau cantik" entah sudah berapa kali mereka mengatakan itu karena memang begitu lah yang terlihat
Every cantik
Menggunakan pakaian hijau muda dengan bunga bunga atau kupi kupu itu tidak tahu sebagai motif
Rambut diikat kuncir kuda
Mendengar salah satu bodyguard menyebut nama Ivan dan Karen memasuki ruangan bersama dengan Adam membuat mereka bangkit berdiri dan membungkuk...untuk Ivan dan Karen tentunya bukan untuk Adam
Lalu tak lama disusul kedatangan para orang tua juga Louis dan Amber
"Lanjutkan saja permainan nya"kata Ivan mengecup dahi Every setelah istrinya lakukan hal yang sama
"...kau Every??" Louis meletakkan tangan nya disekitar pinggang Every "Omega milik Interene" menatap yang lain dengan seringai nya
"Paman Laven!!"ini dia bocah bocahnya menyusul
Adam merentangkan tangannya "hai"
"Hai"Every beri Adam sebuah pelukan hangat "darimana??"
"Kerja bentar"Adam kecup penuh wajah Every dari ujung ke ujung
Risa tarik lengan Adam "udah, gak sampai 5 jam kalian gak ketemu udah kangen" Every dan Adam itu belum menikah tapi sudah romantis begitu, iri mereka yang sudah menikah "Everyyyy cantiknyaaa"
"Terima kasih ibu"membungkuk pada Amber dan Louis
"Every Fitz Interene??"tanya Amber mendapat anggukan Every "cantik" mengedipkan sebelah matanya
Adam beri jari tengahnya "diam kau" menatap dada Every "sayang pakai baju apa ini"
Every bingung "kenapa??"
Adam tutup dada Every menggunakan tangan nya "jangan, bahaya kalau pakai baju begitu satu ruangan sama Alpha murni semua" berdecak pada kakak kakaknya
"Itu aku yang suruh"kata Lexus menaik turunkan alisnya
"Bibi Evie!!"Lala menarik narik jari Every
Every berjongkok "kenapa??"
Lala tertawa "Ala mau makan" Every menatap yang lain
"Mau...makan apa??"Every hanya berpikir karena Lala minta padanya bukan ayah dan ibunya sendiri
YOU ARE READING
The Heart
Fantasy'Nanti kalau aku gak pulang sekarang ya udah pasti nanti Kamu tunggu aja aku pasti pulang Tuhan belum ngijinin aku pulang sekarang Nanti aku pulang'