CHAPTER 8

50 6 0
                                    

"Yang mulia Every"Sarah membungkuk "yang mulia Gerald memanggil anda"

Sudah 1 bulan berlalu semenjak hari dimana Lena dan Sahwan berdebat dan jadilah Rai sebagai yang tertua memberi mereka sebuah pelajaran ringan

Hari ini Gerald pulang bersama yang lain hanya saja dia tidak sendiri melainkan bersama Mateen

Every mengernyit ketika mendapati semua orang menatapnya. Melirik Sarah sejenak lalu membungkuk dan berdiri bersama kakak kakak nya

Mateen tersenyum padanya

Tatapan semua orang pada Every semakin tajam saja membuat Every takut, gugup, khawatir dan entahlah

"Every"panggil Gerald menepuk tempat di sebelahnya

Every menatap kakak kakak nya lalu duduk disamping ayah nya dengan nafas tercekat

"Ayah ingin kau mengatakan ya" Every mengernyit tidak paham "untuk Interene"

"Apa maksud nya??"

Mateen menyeringai "Interene punya hutang pada Laxed" mereka beralih pada Mateen "saat itu kakek kakek mu terdahulu pernah bersumpah di gereja didepan Laxed dan Interene bahwa mereka percaya tidak akan memiliki keturunan Omega dan sekalinya punya akan mereka berikan pada Laxed" mereka menunduk malu melihat wajah tidak percaya Every "dulu Interene dikenal sebagai satu satunya kerajaan yang tidak memiliki keturunan Omega langsung hanya menantu saja dan kami musuh dulunya...Interene hampir saja hancur dibawah kaki Laxed dan dia membuat perjanjian tersebut bahwa jika Interene memiliki keturunan Omega langsung akan ditukar dengan beribu prajurit Alpha terhebat milik Laxed dan aku mengambilnya sekarang"

Untuk beberapa saat Every terdiam lalu menatap ayah dan ibunya dengan senyuman dan kembali terdiam

"Aku mengambilnya sekarang Every" Mateen mengulangi ucapannya membuat Every semakin diam

Every meneguk ludah nya "kakek??apa aku bisa mendengar penjelasan mu sekarang??" Dalam saat saat ini seperti sabar dan lembutnya Every terdengar mengerikan

Harrie mengangguk "itu benar"

Every menatap kakak kakaknya, bibi bibinya, paman pamannya, para pelayannya, bodyguardnya, ayahnya, ibunya, dan yang terakhir adalah kakek dan neneknya

Every tersenyum "yang mulia...aku tidak bisa" hilang sudah senyumnya

Tebakan Mateen benar bahwa Every akan menolak "baiklah, penolakan mu diterima asal Interene mau memberikan 75% prajurit hebat mereka pada Laxed" mereka terpaku, gila saja mereka akan memberikan 75% prajurit mereka pada Laxed jika begitu maka mereka harus apa untuk mencari prajurit lagi yang sebanyak itu "setuju??"

"Pangeran Mateen"Gerald bersuara "aku akan berikan apapun karena aku juga tidak bisa mengorbankan anakku-"

"Perjanjian itu membuat rasa hormatku padamu hilang yang mulia" Every mengernyit tidak suka "caramu mendapatkan apa yang kau mau itu sungguh busuk" mereka lebih lagi dikejutkan dengan Every yang ternyata kalau sudah benar benar kecewa bisa berkata seperti itu

"Perjanjian itu tidak dibuat olehku yang mulia Every"balas Mateen mulai tidak suka dengan bagaimana Every tidak lagi menatap nya dengan lembut melainkan benci "aku datang meminta balasan hutang keluargamu, apa itu salah??hilangnya rasa hormatmu padaku tanyakan pada mereka bagaimana bisa begitu, tanyakan pada kakek mu apa yang dulu mereka janjikan pada kerajaan ku"

Ian menggenggam tangan Every "ini memang salah Interene, kami saat itu benar benar tidak berpikir kalau seorang Omega akan lahir disini, maka dari itu kami bertaruh bahwa jika ada seorang keturunan Omega langsung keluarga Interene kami akan berikan pada mereka untuk bayaran hutang" Every menarik tangannya dari Ian "tapi kami tidak-"

The HeartOù les histoires vivent. Découvrez maintenant