The Heart

CHAPTER 21

"Every"panggil Nerena memberikan sesuatu persegi

"Untuk apa??"kata Every menerima kotak tersebut dan membukanya "oh" terdiam cukup lama sebelum dia berikan pada Adam "itu milik Dave??"

Nerena menghela nafas besar "dia membuatnya untukmu saat kau sakit" sebuah hati dengan bentuk cakar singa karena Every menyukai singa "itu percobaannya yang sekian kali mengingat dia bilang kau itu istimewa jadi kau harus dapat yang terbaik" sedetik berikutnya Nerena mendapat sebuah pelukan hangat dari Every

Adam tersenyum pada Willgoz "aku minta maaf" mengacak acak rambutnya

Willgoz terkekeh "tak apa yang mulia, ya tuhan, jangan meminta maaf" menepuk nepuk punggung Adam "tak apa"

"Every"Lynx membawa Zehra yang sudah dia obati kembali pada Every dan Adam "aku...dia harus kau didik sebaik mungkin Ev, sebagai seorang Alpha...Alpha kerajaan besar utamanya dia memiliki pemikiran yang sangat sangat dangkal" itu memalukan untuk mereka yang dari Laxed mendengarkan

"Terima kasih ibu"Every dudukkan Zehra disampingnya, dihadapan yang lain "bisa jelaskan??"

Zehra tendang meja di depannya "ibu pembohong-"

PLAKK

Nerena yang menampar "dia ratumu, dia ibumu jadi jaga ucapan mu" sobek lagi luka diujung bibir Zehra

"Kenapa begitu??"menatap Adam memintanya untuk tenang merasakan aura Adam yang memburuk "kenapa ibu itu pembohong??...karena ibu bilang ibu mencintai mu tapi ibu memperhatikan yang lain juga??" Sudah terpikir oleh mereka alasan Zehra melakukan itu karena cemburu Every memperhatikan orang lain

Zehra mendengus "tahu kau" Interene juga sudah sempat rasakan kesalnya satu ruangan dengan Zehra

Lynx meremas pundak Gerald "bicara yang lebih sopan ya Zeh" ini Gerald berbicara

"Siapa kau memberitahu ku"Zehra mengalihkan perhatian dengan dengusan kesal

"Sekali lagi kau bicara seperti itu kusobek tenggorokan mu"Adam sedikit lagi dibuat marah sudah bisa lepas itu Alphanya didalam sana "sudah berapa kali kau melawan ibumu, ha?!" Dia segala sesuatu yang menyangkut Every sudah akan berdiri digaris yang paling depan "jawab itu pertanyaan ibumu"

Zehra menatap Every membuat Every menyamping menghadap Zehra "ibu tukang tipu!!ibu bilang ibu mencintai ku tapi ibu memperhatikan Dave!!ibu memperhatikan yang lain!!aku benci pembohong!!menjijikkan!!kalian semua menjijikkan!!" Melangkah pergi dengan mereka yang sudah benar benar marah

Every tarik lengan Zehra "ibu tanya baik baik"

Zehra tepis tangan Every "kau bukan ibuku!!aku tak mau punya ibu menjijikkan!!"

Lynx memutar bola matanya "Zehra, tak sopan untukmu berbicara begitu pada ibumu sendiri" untungnya Lynx tak pernah diperlakukan begitu oleh anak anaknya

"Sudah aku bilang EVERY BUKAN IBUKU!!NENEK JUGA BUKAN NENEKKU!!KALIAN MENJI-"

"Berhenti berteriak!!"mereka menoleh secepat itu pada Every "berhenti membentak!!" Ini pertama kalinya mereka mendengar Every berteriak dan membentak karena marah "kau sudah rasakan pukulan ayahmu tapi kau tetap seperti ini, jangan berbicara seperti itu pada ibuku, hargai orang yang lebih tua" menutup matanya mencoba menenangkan diri "aku serius Zeh, kalau sekali lagi kau berbicara tidak sopan atau berteriak atau membentak atau apapun itu, akan kusobek tenggorokan mu" menarik lengan Zehra dia dudukkan lagi disampingnya "bisa kau minta maaf??"

"Aku tak mau-"

BRAKK

"Katakan maaf"Every bahkan menggebrak meja untuk mendiamkan Zehra "kau tahu kata maaf??"