CHAPTER 15

40 5 0
                                    

"Every!!"Arais melambaikan tangannya dengan begitu gembira pada Every

Every balas lambaian tangan Arais "yang muli-"

PLAKK

Saat Every akan berlutut seseorang menamparnya

Every mendongak menatap gadis tersebut "kau Every-"

"Apa yang kau lakukan?!"Owen mendorong tunangannya menjauh dari Every "kau sudah gila?!" Mendekap Every sekilas sebelum memeriksa jika ada yang sobek

Adam jika tahu hal ini sudah pasti mati tunangannya

Brisia mencekal lengan Owen "kenapa kau lindungi dia?!"

Keluarga yang lain datang mendengar ribut ribut. Arais membungkuk pada mereka lalu berlari menghampiri Mateen dan bercerita apa yang terjadi

Mereka marah??tentu saja

Risa tarik tangan Every menghadapnya "kau baik baik saja??" Every hanya tersenyum "gak ada yang luka, kan??"

"Tidak ada ibu"Adam masih belum datang "dimana Adam??" Kata mereka masih bekerja di ruangannya

"Owen!!"bentak Karen "apa yang terjadi?!"

"Tanya dia!!"Owen sendiri juga tidak tahu karena yang dia lihat adalah tunangannya tiba tiba menampar Every "dia dateng gak jelas tiba tiba tampar anak orang itu maksudnya apa?!"

"Maksud ku apa?!dia yang sudah menggoyahkan hatimu Wen!!dia itu ham-"

"Kau seorang Alpha Bri!!kau itu seorang Alpha!!pukulan mu bisa buat dia pingsan brengsek!!dimana harga dirimu!!dimana egomu!!segitu rendahnya sampai kau memukul seorang Omega hah?!"Owen balas menampar Brisia hingga ujung bibirnya sobek "kau punya otak, kan?!dipake jangan cuma dijadikan pajangan!!"

BRAK

Mereka menoleh pada Adam yang baru datang diikuti pelayan Every dibelakangnya. Mereka memberitahu Adam apa yang terjadi kelihatannya

"Sayang"mendekap Every erat erat "apa yang terjadi??" Menatap Brisia denvan tatapan yang begitu tajam "kau brengsek, Ev kamu-" sempat terpaku merasakan tubuh Every memberat "dasar orang gila kau Bri" mengangkat tubuh Every bridalstyle

Sudah mereka duga Every bisa sampai pingsan begitu

Arais membuka mulutnya tidak percaya "Alpha gila kau, walau aku gak tahu kau siapa tapi kau sungguh gila" berlari dengan yang lain mengikuti Adam membawa Every kekamar mereka

Adam meremas pundak Owen "apa yang perempuan itu lakukan??" Penuh dengan dendam dinada yang Adam gunakan

"Dia tampar Every, aku minta maaf untuk itu karena aku juga tidak tahu dia akan lakukan hal seperti itu"Owen sudah panggilan dokter kerajaan dan dia akan tiba dibeberapa menit

Arais meringis pelan "aku rasa...itu tidak baik" menunjukkan pipi Every yang membiru "sekuat apa pukulan kalian itu" makin panik Adam melihat itu

Dokter bilang untuk seorang Omega itu sudah wajar saja jika setelah terkena tamparan kuat dari Alpha murni seperti Brisia dia bisa langsung pingsan, sama untuk lebamnya juga

Mungkin nanti Every bisa tiba tiba pusing jadi mereka tak perlu khawatir

Butuh 3 jam berikutnya untuk Every sadarkan diri. Kerajaan Interene sudah menghubungi mereka menerima kabar dari pelayan Every mengenai hal ini. Mereka marah benar benar marah apalagi Gerald dan Lynx, Malik dan Risa hanya bisa menghela nafas besar dengan kelakuan kedua menantunya yang lain

Arais sudah pernah melukai Every kali ini Brisia

Adam selama 3 jam itu juga menunggu Every sadar tanpa beranjak dari duduknya, tanpa makan, minum

The HeartWhere stories live. Discover now