Lili

64 11 11
                                    

"Satu, dua, ti...."

BUGHH

Gadis itu telah meloncat sebelum Cia menyelesaikan hitungannya, Cia yang belum siap terjatuh dengan posisi Dibawah, dan diatasnya ada Abel yang dipegang erat oleh Cia.

Cia meringis karena kaki dan tangannya terasa sakit akibat terjatuh dan membentur tanah.

Cia mengangkat Abel, ia mensejajarkan tingginya dengan Abel.

"Kamu gak pa-pa kan?"

"Iya, kak. Makasih"

"Abel kok bisa di atas sana?"

"Tadi Abel lagi main, terus mainan Abel di lempar sama anak nakal ke atas pohon terus Abel inisiatif buat ambil deh"

"Abel, kamu udah turun?" Tanya gadis seumuran Abel.

Abel menatap gadis itu sebentar lalu memalingkan wajahnya seakan ia sedang 'ngambek'

"Ih, Abel mah gitu ngambek terus"

"Habisnya kamu jahat"

"Iya maaf deh, kan aku gak tahu bakal nyangkut di sana"

Melihat kegiatan dua gadis kecil dihadapannya yang dapat ia pastikan masih berusia 7 tahunan, membuatnya mengingat persahabatannya dulu sewaktu ia masih kecil.

Kejadian yang hampir sama pun pernah dialaminya, bedanya waktu itu mainannya bukan di lempar ke atas pohon melainkan ke danau, dan ia harus merelakan mainannya itu.

FLASHBACK ON

"Li, jangan"

"Ayo, Cia kejar aku. Aku lempar ya bonekanya"

"Jangan"

"Nah pas banget ada danau"

BYURR

"Hahaha"

Cia yang melihat itu mulai menangis, ia menuruni danau itu berusaha untuk mengambil bonekanya.

Gadis yang melempar boneka itu panik, walaupun ia tahu Cia bisa berenang, tetap saja, bisa aja di danau itu ada binatang buas, seperti buaya misalnya.

"Ci, jangan ke sana, bahaya"

"Cia ! Li, Cia ngapain di sana?"

"Ehm, itu Glen, tadi aku jailin Cia, aku lempar bonekanya terus dia mau ngambil bonekanya"

"Lagian kamu ngapain lempar ke danau, kamu tunggu di sini"

Glen masuk ke danau, ia menarik paksa Cia keluar dari sana.

"Hiks, boneka aku"

"Udah Cia, kamu bisa beli lagi, bahaya di sana" ujar Glen.

"Ci"

CHIARA (Completed)✅✔Where stories live. Discover now