Mulai Menyelidiki

65 16 3
                                    

"Iya, tepat. Jadi, kita harus cari bukti-bukti kalau mereka yang bikin orangtua lo meninggal, selama ini lo pernah nyelidikin hal itu?"

"Pernah, lebih tepatnya mama sama papa yang nyelidikin kasus ini. Jadi, setelah kejadian itu, dokter karla-mama gue nyuruh polisi buat nyelidikin kasus itu dengan alasan dia curiga kalau rem mobil sengaja di rusak. Awalnya, polisi nyetujuin hal itu tapi setelah 1 minggu kasusnya di tutup, mama sama papa gak tahu karena apa. Yang jelas, polisi gak mau nyelidikin kasus itu dan kasusnya ditutup gitu aja tanpa ada pembicaraan sama mama dan papa"

"Pasti ada hal yang buat kasus itu ditutup gitu aja, lo tahu alamat kantor polisinya?" Celine mengangguk.

"Besok setelah pulang sekolah kita ke sana aja, gimana?"

"Boleh"

🌱🌱🌱

Sesuai dengan janji mereka kemarin, kedua gadis itu sekarang berada di kantor polisi, ditempat di mana kasus kecelakaan kedua orangtua Celine dilaporkan, dan mereka pula yang menutup kasus itu secara sepihak.

"Ada urusan apa ya?"

"Bisa bertemu dengan bapak Farhan?"

"Untuk keperluan apa?"

"Kami ingin membicarakan kasus kecelakaan yang pernah dilaporkan di kantor polisi ini"

"Ikuti saya" salah satu polisi itu mengantar Celine dan Cia ke ruang Farhan.

Mereka duduk di hadapan Farhan.

"Kalian ada perlu apa?" Tanya Farhan.

"Gini pak, tujuan kami datang ke sini untuk membahas kasus kecelakaan yang terjadi pada keluarga Alvaero" ujar Celine.

Cia memperhatikan setiap gerak-gerik polisi itu, dari yang ia tangkap, polisi itu kelihatan gugup begitu Celine menyebut nama Alvaero.

"Untuk apa di bahas? Kasus itu sudah di tutup"

"Saya ingin membuka kembali kasus itu"

"Tidak bisa, kalau pun anda membuka kasusnya lagi, semuanya akan sia-sia. Itu bukan kasus yang baru, kasus itu sudah bertahun-tahun yang lalu"

"Cih, mengapa tidak bisa jika kalian saja bisa menutup kasus itu secara sepihak?"

"Anak muda, kau tak mengerti apa pun tentang hal ini. Kasus itu di tutup karena memang sudah tidak  ditemukan apa pun lagi. Kau tak mengerti. Jika sudah tidak ada lagi, silahkan keluar"

"Tidak bisa gitu dong, anda juga menutup kasus itu secara sepihak tanpa persetujuan orang yang melaporkannya, terus jika saya ingin membuka kasus itu lagi apa salahnya? Anggap saja saya melakukan apa yang dulu anda lakukan"

"Sudah ku bilang kau tidak mengerti apa pun soal kasus ini, pergilah! Kau tidak akan mendapatkan apa pun di sini"

"Aku,.."

"Udah, Li. Biarin aja dulu, kita gak bisa minta bantuan sama dia" bisik Cia.

"Ehm, maaf pak atas sikap teman saya. Kami permisi"

CHIARA (Completed)✅✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang