Akhir dari Segalanya

214 15 11
                                    

"Glen, gue minta maaf karena kemarin gue ngebatalin gitu aja"

"Gue ngerti. Orangtua lo emang lebih penting, kalau gue di posisi lo juga pasti gue bakal utamain orangtua gue"

"Thanks"

"Gue mau tanya, kenapa lo gak minta bantuan gue aja? Kenapa lo nekat banget datang sendirian ke sana?"

"Gue gak mau nyusahin lo"

"Dengan gue bantu lo, lo gak akan nyusahin gue, Ci"

"Udah la, gak usah bahas itu lagi, udah lewat juga"

🌱🌱🌱

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit, gadis itu sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Selama di rawat, banyak orang-orang yang datang menjenguknya, mulai dari keluarga, sahabat, teman-temannya, penggemarnya, bahkan orang yang tidak pernah ia duga.

JERI

FLASHBACK ON

Ceklekkk

Pintu ruangan Cia terbuka, memperlihatkan sosok laki-laki yang sedang memegang bunga, membuat gadis yang sedang terbaring itu terkejut.

"Jeri ?"

"Hai, ini buat lo. Gue letakin di sini ya. Gimana keadaan lo?"

"Gue udah baik-baik aja"

"Ehm, Ci. Gue mau minta maaf"

"Maaf ?"

"Iya. Selama kita pacaran dulu, gue selalu nyakitin lo dan sekarang, di saat gue mau minta balikan, tanpa sadar gue juga nyakitin lo. Sekarang gue sadar, yang lo bilang itu benar. Gak semua masalah bisa di selesain dengan kekerasan dan gue sadar, cinta itu gak bisa di paksa. Setelah jenguk lo, gue akan balik ke New York. Sekali lagi gue minta maaf ya"

"Gue udah maafin lo dan gue harap lo bisa dapat pacar yang lebih baik dari gue. Btw, hati-hati buat Flight nya"

"Thanks ya"

FLASHBACK OFF

"Cia, udah selesai kan beresinnya ? Kita pulang sekarang ya" ujar Gloria.

"Iya, mom"

🌱🌱🌱

"Serius ?"

"Iya, rencananya gue mau nembak dia, sayangnya ada kejadian itu"

"Glen?"

"Hmm"

"Besok Cia ulang tahun, gimana kalau lo nembak dia di hari ulang tahunnya. Gue juga berniat buat bikin surprise gitu, tapi malam aja. Gimana ?" Tanya Celine.

Glen tampak memikirkan semuanya dengan matang sebelum ia menganggukkan kepalanya.

"Oke"

🌱🌱🌱

Glen, laki-laki itu menutup mata Cia.

"Ini mau kemana sih?" Tanya Cia kesal. Pasalnya, sedari tadi ia terus berjalan tanpa tahu tujuannya. Matanya yang tertutup membuatnya ingin terjatuh berulang kali, kalau Glen tidak siap menolongnya pasti ia sudah jatuh berkali-kali yang dapat membuat dress baby pinknya itu kotor.

"Sabar ya, ini kita udah sampe. Diem dulu, jangan di buka matanya" Cia hanya mengangguk, biar semuanya cepat.

Glen memberi aba-aba kepada yang lain, mereka semua sudah siap di posisinya.

CHIARA (Completed)✅✔Where stories live. Discover now