Mama ?

73 14 13
                                    

Kecurigaan Cia memang terbukti, ada hal yang membuat polisi itu menutup kasus itu secara sepihak.

Selain diancam, ia juga di berikan uang oleh Vani dan Vito. Hal itu yang membuatnya berani menutup kasus itu.

FLASHBACK ON

"Li, lo yakin?"

"Iya. Yaudah yuk masuk"

Kedua gadis itu masuk ke dalam kantor polisi.

"Ada urusan apa ya, dek?"

"Ehm, kami ingin melihat rekaman cctv beberapa tahun yang lalu" ujar Celine.

"Maaf, dek kalian tidak bisa melihatnya"

"Pak, saya mohon tolong bantu kami"

"Maaf, tapi saya tidak bisa"

"Gini deh. Coba bapak posisikan diri bapak seperti sahabat saya. Orangtuanya meninggal karena paman dan bibinya melakukan sabotase di mobil yang mereka bawa, lalu orangtua angkatnya melaporkan hal itu. Gak lama, kasus itu ditutup gitu aja dengan alasan pak Farhan dan timnya tidak menemukan bukti apa pun. Tapi, kita tahu seberapa liciknya mereka. Mereka bisa aja mengancam pak Farhan, makanya kita butuh buktinya. Kita harus buktiin sendiri. Kita mohon pak"

"Ya sudah, ikut saya"

Mereka di bawa memasuki ruangan cctv, di sana mereka melihat rekaman cctv beberapa tahun yang lalu dan benar saja, Vani dan Vito mengancam sekaligus menyuap Farhan.

"Pak, kita boleh minta salinannya?"

"Boleh, tunggu sebentar"

FLASHBACK OFF

Cia dan Celine masuk ke kantor polisi, tempat yang sama dimana kasus itu pertama kali dilaporkan.

Mereka berdua mengurus semua urusan itu.

"Baik, kami akan berusaha untuk menangkap mereka dan kamu Farhan, kamu kami pecat"

"Tidak perlu, pak. Biarkan dia tetap bekerja di sini. Kita tahu alasannya menutup kasus itu" ujar Celine.

"Apa anda serius?"

"Iya, pak"

"Baiklah, atas permintaan kamu, Farel tidak akan di pecat"

Cia dan Celine tersenyum. Mereka berpamitan untuk pulang.

"Dek"

Cia dan Celine menoleh ke belakang, mendapati Farhan.

"Maaf karena bapak menutup kasus itu begitu saja"

"Iya, gak pa-pa pak. Asal bapak tidak mengulangi itu lagi"

"Pasti, dek"

🌱🌱🌱

"Ma, Bianca di mana?" Tanya Celine begitu sampai di rumah.

"Dia di kamar. Kamu temenin dia ya, tadi dia habis di rampok, terus.." Karla menghentikan ucapannya karena Celine langsung memeluknya dari belakang.

"Ma, maaf. Itu semua karena Celine. Bianca kayak gitu karena orang suruhan Auntie sama uncle. Maaf, Celine udah bikin Bianca terluka"

Karla melepaskan pelukan Celine. Ia tersenyum hangat ke arah anak gadisnya itu.

"Celine, ini bukan salah kamu. Jangan salahin diri kamu sendiri"

"Tapi, kalau Celine gak masuk ke keluarga kalian pasti kalian akan baik-baik aja, kalian gak akan kena imbasnya. Bianca juga gak akan terluka. Celine harusnya membalas kebaikan kalian, tapi Celine justru buat kalian gak aman. Maaf, Celine bukan kakak yang baik buat Bianca, karena Celine dia terluka"

CHIARA (Completed)✅✔Where stories live. Discover now