🥀 Tidak Boleh Merokok

47.4K 1.3K 86
                                    

Hallo semuanya! Apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu, ya!

Siapa yang tunggu lanjutan cerita ini?

Maaf baru bisa update sekarang 🤭

Visual Argio sudah aku post di Instagram @Kissa_Al07 dalam bentuk video pendek .

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberikan vote dan komen.

Tandai kalau typo.

Besok kalau nggak sibuk update lagi.

See you di part selanjutnya ❤️


~Happy Reading~








Argio bersandar pada body mobil sambil menyesap rokok yang terapit diantara jari tengah dan telunjuknya. Asap rokok yang berembus membuat Naya menutup hidungnya. Ia mendongak menatap Argio di sampingnya. Pria itu menatap lurus ke arah jalanan yang dilewati para pengendara.

Argio tiba-tiba saja menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang minim rumah penduduk ataupun bangunan-bangunan seperti toko. Pria itu melirik ke arah Naya di sampingnya.

"Kenapa melihatku seperti itu?" tanya Argio menyadari tatapan Naya.

"Kapan kita pulang? Kenapa tiba-tiba Tuan menghentikan mobil di tempat seperti ini?"

Naya menatap sekitar yang tampak sepi hanya ada beberapa pengendara yang lewat dan satu lampu jalan menerangi tempat mereka berdua berdiri sekarang.

"Tunggu sebentar. Lebih baik kamu makan jajanan yang kamu beli tadi," titah Argio memerintah.

Naya menatap ke arah dalam mobil yang terdapat satu kantong besar belanjaan yang berisi jajanan. Bukan Naya yang membeli belanjaan sebanyak itu tapi Argio, pria itu marah ia membeli dua snack dan berakhir pria itu sendiri yang memilihkan jajanan tersebut untuknya.

Naya menghela napas pelan dan tak lama perutnya bergejolak kelaparan. Ia melirik Argio yang menatap ke arah jalanan aspal. Pria itu semakin kuat mengisap rokok yang tengah ia nikmati sekarang.

Naya beranjak dari samping Argio lalu mengambil kantong belanjaan dalam mobil. Ia kembali menghampiri Argio.

"Ini," Naya menyerahkan kantong plastik besar berisi belanjaan pada Argio.

"Kenapa memberikannya padaku?  Kamu makan jajanan yang barusan di beli tadi!"

Naya mencebikkan bibirnya. Ia mengambil salah satu snack kentang lalu membuka bungkusnya. Baru hendak membuka mulut Argio kembali memerintah.

"Aku membeli soda, ambilkan di kantong belanjaan tadi."

Naya menghela napas pelan. Tanpa ingin membantah ia mengambil barang yang Argio perintahkan lalu menyerahkannya. Wanita itu mulai memakan snack kentang yang barusan ia buka. Udara malam ini terasa dingin dan menusuk ke pori-pori. Hembusan asap rokok milik Argio menerpa permukaan wajah Naya, membuat dada wanita tersebut terasa sesak ketika menghirup asap rokok tersebut.

Naya menjauh dari Argio hingga berjarak membuat Argio yang tengah meneguk soda, kembali menoleh ke arah Naya.

"Kenapa menjauh?"

"Dada saya sesak menghirup asap rokok."

Argio yang mendengar itu terdiam sejenak namun setelahnya ia menjatuhkan batang rokok yang masih menyala itu lalu menginjaknya dengan sepatu hitam mengkilapnya. Naya yang melihat itu tertegun sesaat melihat pria itu menginjak batang rokok tersebut.

Pelayan Perawan Milik Tuan MudaWhere stories live. Discover now